CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Dua warga Merauke terpaksa berurusan dengan aparat penegak hukum lantaran mengedarkan Narkotika.jenis Sabu.
Keduanya berinisial AM dan AS. Bahkan tersangka AM merupakan residivis dengan kasus yang sama.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, melalui Kasat Resnarkoba Polres Merauke Ipda Daniel Z. Rumpaidus, SH, MH didampingi Kasie Humas Polres Merauke Ipda Andre Msb, saat memberikan keterangan kepada wartawan mengungkapan, kasus narkotika jenis sabu sabu bermula dari penyelidikan terhadap R yang merupakan warga asing asal PNG sebagai pemasok dari Narkotika jenis Sabu tersebut.
"Kemudian R yang saat ini masuk dalam daftar DPO memberikan kepada AM kemudian AM memberikan sebagian Sabu itu kepada AS untuk diedarkan di Merauke dengan total 100 gram Sabu, " katanya, Rabu (20/8/2025).
Hasil penjualan Sabu seberat 100 gram yang dilakukan oleh kedua tersangka AM dan AS sebesar Rp 16 juta kemudian diserahkan kepada R untuk membeli Sembako selanjutnya R setelah belanja Sembako kembali ke PNG.
Kasat Narkoba Daniel Rumpaidus menjelaskan, kedua tersangka tersebut AM dan AS berhasil ditangkap pada tanggal 24 April 2025 lalu di sebuah rumah kos di jalan Doremkay Kelurahan Samkay Kabupaten Merauke.
"Narkotika jenis Sabu ini diselundupkan R lewat laut di sekitar Kali Torasi, Kabupaten Merauke," terangnya.
Atas perbuatannya twraebut, kedua tersangka kasus sabu sabu tersebut dijerat Pasal 114 ayat (1), Pasal 111 ayat (1), Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 5 sampai 20 tahun penjara.
"Kedua tersangka AM dan AS ini akan kita limpahkan ke Kejaksaan Negeri Merauke karena berkas kedua tersangka sudah dinyatakan P. 21 atau lengkap," tambahnya. (*)