• Senin, 22 Desember 2025

Ada Kapal Khusus Disiapkan Telkom Atas Gangguan Jaringan

Photo Author
- Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:54 WIB
Ilustasi Jaringan
Ilustasi Jaringan

CEPOSONLINE.COM, MERAUKE PT Telkom Indonesia tengah melakukan berbagai langkah percepatan pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong–Merauke.

Sebelumnya, pada 16 Agustus 2025, dilaporkan terjadi gangguan double shunt fault di dua titik, Sorong dan Merauke, pada kedalaman 50 hingga 500 meter.

EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo menyampaikan permohon maaf atas adanya gangguan SKKL SMPCS ruas Sorong-Merauke.

Gangguan terjadi karena faktor non-teknis atau kondisi alam yang berada di luar kendali pihaknyai.

Dikatakan, Telkom saat ini tengah melaksanakan proses perbaikan kabel laut yang dilakukan dalam dua tahap di titik koordinat terdampak.

Proses ini meliputi analisis kondisi kabel, pemuatan kabel baru, penarikan kabel lama, pengetesan, hingga penyambungan kembali.

“Kapal khusus yang digunakan untuk recovery kini dalam progress keberangkatan menuju lokasi gangguan. Kami menargetkan pemulihan tahap awal (temporary recovery) dapat selesai selambat-lambatnya pada minggu awal September 2025," kata Amin Soebagyo sebagaimana press releasenya diterima media ini, Selasa (19/8/2025).

Menurut dia, recovery dilakukan dalam dua tahap, yaitu temporary recovery dan permanent recovery.

"Temporary recovery merupakan upaya percepatan agar layanan komunikasi masyarakat dapat segera kembali normal, sementara permanent recovery ditujukan untuk memastikan layanan lebih andal dan terjaga kualitasnya,” ujar Amin.

Proses loading kabel telah dilaksanakan, dan Telkom memutuskan untuk mengalihkan prioritas kapal serta material yang semula dialokasikan ke lokasi lain agar difokuskan pada ruas Sorong–Merauke mengingat tingkat urgensi yang tinggi.

“Sebelum permanenisasi sambungan dilakukan, akan dilaksanakan uji sistem jaringan dengan
mengalirkan trafik penuh. Hal ini diperlukan untuk memastikan kualitas jaringan sudah optimal serta mendeteksi kemungkinan adanya potensi shunt fault di titik lainnya,” terang Amin.


Lebih lanjut, Amin menjelaskan bahwa selama proses perbaikan, seluruh backup komunikasi tetap dioperasikan. Menindaklanjuti masukan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat, Telkom juga menambahkan backup layanan backbone dari satelit, sehingga masyarakat maupun pemerintah daerah
dapat tetap menikmati layanan internet dengan lebih baik.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdel Gamel Naser

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengurus Forum NTT Hadir di Papua Selatan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:30 WIB

Dua Sopir Truk Dianiaya OTK, Satu Korban Meninggal

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:47 WIB

Baru 6 Bulan Jalani Hukuman, Napi Lapas Merauke Kabur

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:54 WIB

Pendistribusian Solar Subsidi Ditertibkan

Selasa, 2 Desember 2025 | 11:21 WIB

Pusat Sopi Terbesar di Merauke Digrebek

Selasa, 18 November 2025 | 09:08 WIB
X