CEPOSONLINE.COM, MERAUKE - Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 tahun 2025 dengan berbagai kegiatan, diantaranya beruipa karnaval dengan peserta TK PAUD, SD, SMP dantingkat satuan pendidikan PKM yang diikuti sekitar 500 lebih peserta dengan start dari depan Kantor RRI Merauke Jalan Ahmad Yani menuju depan Kantor Bupati Merauke, Jalan Brawijaya Merauke, Rabu (23/7/2025).
Wakil bupati Merauke Fauzun Nihayah yang melepas karnaval tersebut juga berada paling depan, Asisten III Setda Kabupaten Meruake, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, Kepala BKPSDM Kabupaten Merauke dan sejumlah pejabat lainnya. Anak-anak pecandu lem aibon juga dirangkul dan ikut ambil bagian dalam karnaval tersebut.
Pada kesempatan itu, Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze mengingatkan para orang tua terkait dengan perkembangan tehnologi saat ini dimana sebagian besar anak saat ini kecanduan dengan HP. Bahkan anak lebih banyak bermain dengan HP ketimbang bermain dengan teman-teman sebayanya.
‘’Anak-anak sekarang kebanyakan main HP. Waktu yang ada dihabiskan untuk bermain HP. Ini penting saya sampaikan. Karena bergaul dengan sesama itu hal yang sangat penting. Jadi anak-anak, gunakan waktu yang banyak untuk bermain dengan teman-teman. Orang tua harus mengawasi anak, jangan sampai anak lebih banyak main HP, sehingga anak dapat bertumbuh dengan baik. Jangan sampai 24 jam itu dihabiskan anak bersama dengan HP. Tapi gunakanlah waktu lebih banyak untuk berkomunikasi antara anak dan orang tua. Bermain dengan teman-teman sebaya,’’ tandasnya.
Bupati Yospeh Bladib Gebze juga mengingatkan orang tua agar apa yang menjadi hak anak harus dipenuhi. Hak untuk bertumbuh dan berkembang, memiliki pendidikan yang cukup.
‘’Ini yang harus kita perhatikan. Saya berharap, dengan momentum hari anak hari ini, kita sama-sama saling mendukung dan berkolaborasi, memperhatikan anak-anak kita. Karena anak merupakan asset bangsa dan investasi kita masa depan sehingga melalui Pendidikan bersama orang tua di rumah tapi Pendidikan formal harus menjadi perhatian kita bersama,’’ tandasnya.
Mantan Karo Hukum Setda Provinsi Papua Selatan ini juga berharap, anak-anak yang ada di Kabupaten Merauke menjadi anak-anak yang bisa bertumbuh sehat dan kuat tapi juga takut akan Tuhan dan menjadi pewaris masa depan untuk bangsa dan negara serta daerah Papua Selatan khususnya Kabupaten Merauke. (*)
