• Senin, 22 Desember 2025

Seorang Jamaah Terluka Parah Dianiaya Pencuri Kotak Amal

Photo Author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 11:53 WIB
Ikwan (60), korban penganiayaan di Masjid Al Ihklas Merauke saat dibawa warga untuk mendapatkan perawatan usai dianiaya pelaku  saat kepergok hendak mencuri kotak amal dalam masjid Selasa (17/6/2025)  (CEPOSONLINE/ISTIMEWA)
Ikwan (60), korban penganiayaan di Masjid Al Ihklas Merauke saat dibawa warga untuk mendapatkan perawatan usai dianiaya pelaku saat kepergok hendak mencuri kotak amal dalam masjid Selasa (17/6/2025) (CEPOSONLINE/ISTIMEWA)

CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Seorang kakek bernama Ikwan (60) harus mendapatkan perawatan segera usai dianiaya menggunakan alat tajam oleh seorang pria yang diduga hendak melakukan pencurian kotak amal.

Korban yang merupakan pensiunan ASN di Merauke ini tak bisa menghindar karena stroke.

Dia dianiaya oleh seorang pelaku yang hendak mencuri kotak amal yang ada di dalam Masjid Al-Ihklas di Gudang Arang Kelurahan Kamundu Merauke, Selasa (17/6/2025) sekira pukul 04.45 WIT.

Korbanpun kemudian dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka alat tajam di sejumlah tubuhnya.

Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK melalui Kasi Humas AKP Prih Sutejo ditemui media ini membenarkan kasus penganiayaan yang dialami korban tersebut.

Kasus ini lanjut Kasi Humas Pri Sutejo bermula saat korban ke masjid untuk Salat Subuh. Korban sendiri sudah dalam posisi stroke, namun ibadah salat subuh setiap paginya di masjid tidak ditinggalkan.

Saat berada di masjid bersama sejumlah jamaah lainnya, jelas Prih Sutejo, tiba-tiba pelaku masuk bersama dengan 2 temannya. Pelaku kemudian mengambil kotak amal tersebut.

‘’Pelaku sudah sempat memegang kotak amal itu, namun ada jamaah lainnya yang melihat kemudian merampas kotak itu sehingga terjadi saling tarik menarik dan kotak amal itu lepas dan terbuka sehingga uang yang ada di dalam kotak terhambur keluar,’’ jelasnya.

Melihat itu, pelaku kemudian mengeluarkan parang sehingga jamaah yang ada di dalam masjid tersebut lari menyelamatkan diri.

Sementara korban yang mengalami stroke tersebut tidak bisa lari dan hanya pasrah saat pelaku datang menganiayannya.

‘’Korban sudah dibawa ke rumah sakit Angkatan Laut dan membuat laporan polisi,’’ jelas Prih Sutejo. Sementara pelaku, kata dia, dalam pengejaran Opsnal Polres Merauke.

‘’Kasus ini murni terkait dengan aksi pencurian dan penganiayaan yang dilakukan oleh para pelaku itu,’’ tandasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdel Gamel Naser

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengurus Forum NTT Hadir di Papua Selatan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:30 WIB

Dua Sopir Truk Dianiaya OTK, Satu Korban Meninggal

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:47 WIB

Baru 6 Bulan Jalani Hukuman, Napi Lapas Merauke Kabur

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:54 WIB

Pendistribusian Solar Subsidi Ditertibkan

Selasa, 2 Desember 2025 | 11:21 WIB

Pusat Sopi Terbesar di Merauke Digrebek

Selasa, 18 November 2025 | 09:08 WIB
X