CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Merauke kini ikut bersuara soal pemangakasan anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo.
Pasalnya Himpinan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) merupakan salah satu yang akan terdampak dengan refocusing anggaran ini.
Ketua HIPMI Kabupaten Merauke Tommy Kurniawan Siriwa menyampaikan, salah satu yang akan terdampak adalah para pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI.
"Ya, sekitar 60 persen pengusaha muda yang ada di Kabupaten Merauke bergerak dalam bidang kontraktor,"ungkap Tommy Siriwa.
Sementara untuk seluruh Indonesia, sekitar 60-70 persen bergerak dalam bidang kontraktor tersebut.
‘’Terus terang kalau terjadi refokusing anggaran terutama untuk bidang jasa dan infrastruktur maka salah satu yang kena imbasnya adalah para pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI,’’ terangnya.
Selain pengusaha muda tersebut, juga masyarakat yang selama ini juga menggantungkan hidupnya di bidang kontruksi.
Karena ada banyak masyarakat yang bekerja di bidang kontruksi bangunan maupun jalan yang tentunya mereka memiliki keluarga yang harus mereka kasih makan.
Sambung Tommy bahwa Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, salah satu kementrian yang tidak kena refokusing namun selama ini hanya memberikan program saja.
‘’Sementara untuk melaksanakan program itu dengan cara apa, dan ini tentu akan berdampak pada masalah ekonomi,’’tutupnya. (*).