CEPOSONLINE.COM,MERAUKE – Pasangan bakal calon bupati dan wakil Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah (Yosfan) mengusung slogan sejahtera untuk semua.
Bakal calon bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze kepada wartawan di Sekretariat Pemenangan Yosfan, Jalan Ermasu Merauke, mengungkapkan salah satu fokus hal penting bagi pihaknya dengan slogan sejahtera untuk semua tersebut adalah sejahtera untuk semua bidang strata sosial yang ada.
Karena itu, menjelang peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, maka masyarakat Merauke juga perlu merasakan kesejahteraan yang merupakan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia.
‘’Ada satu hal yang perlu dikerjakan, salah satunya adalah bidang pendidikan. Karena kita mau menggerakkan segala sesuatu kalau sumber daya manusia kita ini masih membutuhkan peningkatan kedepan, saya pikir fokus kita harus juga tertuju pada urusan pemerintahan bidang pendidikan,’’ katanya.
Karena itu, lanjut mantan Kabag Hukum Setda Kabupaten Merauke ini, pihaknya merasa perlu ke depan melakukan program-program yang terkait dengan dunia pendidikan. Selain ada kewenangan daerah yang berkaitan dengan kurikulum, berkaitan dengan mutu pendidikan, infrastruktur pendidikan juga tenaga kependidikan sangat penting.
‘’Karena merekalah yang terdepan dalam memberikan pencerahan, mendidik anak-anak kita, mendidik generasi bangsa kita ke depan, mendidik secara spesifik anak-anak Merauke, anak-anak Marind di Merauke untuk dapat memiliki akses pendidikan yang bagus, memiliki mutu kelulusan pendidikan yang bagus sehingga tenaga pendidikan ini perlu diberikan perhatian yang lebih, sehingga apa yang menjadi persoalan mereka saat ini, akan kita seriusi ke depan terutama menyangkut kesejahteraan , perumahan dan lain-lain,’’ katanya.
Beberapa waktu lalu, lanjut Yoseph Bladib Gebze, sejumlah aspirasi telah disampaikan oleh para guru atau tenaga kependidikan tersebut, akan menjadi bagian yang penting bagi Yosfan untuk menjadi perhatian kedepan.
‘’Karena itu, menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-79, kita juga memiliki harapan, visi misi kita kedepan dimana kita akan fokus salah satunya mengurusan urusan pendidikan bagi masyarakat kita. Tapi juga memberikan perhatian kepada pelaku-pelaku, tidak hanya fokus pada salah satu unsur pendidikan tapi menyeluruh termasuk penyelenggara pendidikan.
Ada yayasan-yayasan, ada lembaga-lembaga yang selama ini bergerak di bidang pendidikan, saya pikir itu perlu mendapatkan perhatian,’’ lanjutnya
Karena pemerintah daerah sendiri, sambung dia, pasti punya keterbatasan sehingga semua stakeholder yang terlibat dalam urusan pendidikan ini perlu disuport kedepan.
‘’Terutama tenaga-tenaga pendidik yang mungkin saat ini bekerja sebagai tenaga honorer dimana-mana, di sekolah yang paling jauh dari pusat pemerintahan, saya pikir akan menjadi perhatian kita. Hal itu kita lakukan karena merekalah yang akan menyiapkan generasi kita. ini sejalan dengan cita-cita yang sudah dicanangkan dalam RPJMD bahwa tahun 2045 Indonesia emas. Saya pikir Indonesia emas tidak hanya dari salah satu sisi tapi semua sisi kita perhatikan, utamanya sumber daya manusia yang mnejadi penggerak utama pembangunan di Kabupaten Merauke,’’ pungkasnya. (*)