• Senin, 22 Desember 2025

Banjir di Jalan Trans Papua, Ratusan Warga Tertahan di Koramil Elikobel

Photo Author
- Rabu, 8 Mei 2024 | 08:22 WIB
Banjir di Jalan trans Papua diperkirakan lebih dari 1 meter karena rata rata setinggi leher orang dewasa yang melewatinya.  (Screenshot vidio leo candra)
Banjir di Jalan trans Papua diperkirakan lebih dari 1 meter karena rata rata setinggi leher orang dewasa yang melewatinya. (Screenshot vidio leo candra)

CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Ratusan warga yang akan melakukan perjalanan darat dari Merauke ke Muting dan Kabupaten Boven Digoel harus tertahan di Koramil Elikobel, Distrik Elikobel, Kabupate Merauke, Papua Selatan. Warga yang tertahan tersebut lantaran terjadi banjir di sejumlah titik membuat kendaraan tidak bisa lewat karena banjir cukup tinggi dan ada titik yang airnya cukup deras.

Di jalan Trans Papua tersebut, banjir diperkirakan lebih dari 1 meter karena rata rata setinggi leher orang dewasa yang melewatinya. Banjir tertinggi berasa di Pos Bim Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 726/TML.

Serma Leo Candra, salah satu anggota Koramil Elikobel yang mengirimkan sejumlah video terkait banjir tersebut menjelaskan bahwa ratusan warga tersebut tertahan di Koramil Elikobel sekitar 3 hari. Tidak hanya orang dewasa tapi juga anak-anak.
"Mereka sudah tertahan sekitar 3 hari. Kasihan mereka tidak bisa balik lagi ke Merauke atau lanjut karena banjir dan terkurung di Koramil," kata Leo Candra.

Informasi yang diterima media ini juga menyebutkan bahwa Tim PKK dari Kabupaten Boven Digoel yang akan menuju Solo terpaksa membatalkan perjalanannya ke Solo karena terjebak banjir di Koramil Elikobel tersebut.

Serma Leo Candra berharap ada bantuan segera datang untuk mengevakuasi warga tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Merauke Romanus Sujatmiko dihubungi Ceposonline.com menjelaskan bahwa Tim BPBD Kabupaten Merauke bersama Lantamal XI Merauke akan segera menuju titik banjir tersebut.

"Sekitar pukul 12.00 siang hari ini, kami menuju titik banjir. Tapi kita masih menunggu laporan dari Kepala Distrik Elikobel karena sampai hari ini belum ada laporan dari sana. Laporan itu perlu apa-apa yang perlu kita siapkan saat ke sana, " tandasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengurus Forum NTT Hadir di Papua Selatan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:30 WIB

Dua Sopir Truk Dianiaya OTK, Satu Korban Meninggal

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:47 WIB

Baru 6 Bulan Jalani Hukuman, Napi Lapas Merauke Kabur

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:54 WIB

Pendistribusian Solar Subsidi Ditertibkan

Selasa, 2 Desember 2025 | 11:21 WIB

Pusat Sopi Terbesar di Merauke Digrebek

Selasa, 18 November 2025 | 09:08 WIB
X