CEPOSONLINE.COM, MERAUKE – Setiap tanggal 1 Mei menjadi kalender Kamtibmas di Papua. Pasalnya, di tanggal tersebut selain diperingati sebagai Hari Buruh Internasional, khusus di Papua diklaim sebagian kelompok di Papua sebagai hari aneksasi Papua ke dalam Negara kesatuan Republik Indonesia.
Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK, membenarkan jika dalam rangka menghadapi kalender Kamtibmas tersebut pihaknya telah melakukan Siaga I untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Meski begitu, situasi kamtibmas di Merauke cukup kondusif.
‘’Sampai sekarang ini, situasi Kamtibmas di Kabupaten Merauke masih sangat kondusif,’’ kata mantan Kapolres Nabire ini kepada Ceposonline.com, di Merauke 30 April 2024.
Menurut Kapolres, tanggal 1 Mei merupakan hari buruh sedunia. Namun pihaknya tetap melaksanakan tugas patroli kendati tidak ada kegiatan-kegiatan yang betrsifat signifikan dari masyarakat.
‘’Mungkin berbeda dengan kota-kota besar, mungkin ada perserikatan buruhnya. Di tempat kita juga ada, tapi setelah dikonfirmasi tidak para buruh tersebut yang akan berkumpulkan,’’ jelasnya.
Apalagi bertepatan dengan hari buruh tersebut, juga menjadi kalender Kamtibmas di Papua sebagai peringatan aneksasi Papua ke NKRI.
‘’Sehingga kita minta kepada semua pihak di Merauke untuk tetap menjaga konduktivitas ini. Taopi meski begitu, kita tetap berada di lapangan mengantisipasi. Sudah disiapkan pasukan oleh Kabag Ops untuk melakukan giat preventif patroli, kemudian teman-teman deteksi melakukan deteksi seluruh Kabupaten Merauke dan apabila ada warga yang menemukan kegiatan masyarakat atau kelompok orang yang melakukan kegiatan di luar ketentuan untuk segera menginformasikan kepada kami untuk dilakukan upaya-upaya pencegahan,’’ pintanya. (*)