CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) untuk Provinsi Papua Selatan Yoseph Yolmen menggandeng Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS) dengan menghadirkan 3 perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan di Merauke, di Aula KPPN Merauke, Rabu (27/03/2024). Ketiga perusahaan tersebut adalah Korindo Group, PT BIA dan PT Medco Group.
Ketua Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Provinsi Papua Selatan Yoseph Yolmen seusai melakukan rapat ytang mengandengan MRPS tersebut mengarakan pentingnya kegiatan ini dilihat dari sisi BP3OKP dengan mengundang MRPS untuk membicarakanb tenaga kerja karena yang ada di perusahaan-perusahaan perkebunan yang beroperasi di Papua Selatan.
’Kami berkoloborasi dengan MRPS terkait dengan ketenaga kerjaan. Kita kontrol dan evaluasi kedepan seperti apa. Apa yang dilakukan oleh perusahaan selama ini, karena rata-rata sudah beroperasi diatas 10 tahun. Karena itu kita perlu mengetahui penyerapan tenaga kerja ini seperti apa.Lalu bagaimana perlakuan dan persiapan-persiapan untuk adik-adik kita yang baru lulus,’;’ katanya.
Mantan karyawan PT Freeport Indonesia ini mengatakan bahwa untuk anak-anak asli Papua yang baru lulus, pendekatan yang harus dilakukan melalui pola pendidikan berpola asrama. ‘’Ini sangta penting sekali untuk mempersiapkan generasi muda kita sekarang terutama 3 pilar utama, masalah keimanan, aklah, budi pekerti dan ilmu. Ketika memiliki 3 pilar utama ini, mereka diberikan kesempatan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan tentu itu sangat penting. Karena apa yang dikeluhkan baik perusahaan dalam negeri maupun perusahaan lokal kebanyakan untuk saudara-saudara kita OAP adalah disiplin waktu,’’ jelasnya.
Dikatakan, disiplin waktu ini sangat penting dan mereka akan dididik melalui pola asrama, lewat training center. Karena lewat pola asrama, mereka akan mendapatkan pendidikan terutama menyangkut disiplin.
‘’Kita tidak harapkan orang itu pintar tapi dia harus disiplin. Tahu menghargai orang lain. Ketika jabatan itu diberikan kepada seseorang dia harus tahu memenaj dirinya sendiri dan memenaj bawahannya. Jangan sampai dia sebagai pimpinan datang seenaknya. Tidak disiplin waktu. Ini snagat penting. Disitulah akan diuji seseorang soal integritas dan kapabilitas seseorang berdasarkan disiplin,’’ terangnya. (*)