CEPOSONLINE.COM, MERAUKE – Kendati tersisa 5 bulan kedepan Pekan Olahraga Nasional (PON) dilaksanakan di Aceh-Sumatera Utara, namun sampai sekarang ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Selatan belum melakukan pemusatan latihan (TC) bagi 32 atlet PON XXI dari 18 Cabang Olahraga yang akan tampil mewakili Provinsi Papua Selatan pada PON XXI di Aceh-Sumut bulan Oktober 2024.
Wakil Ketua III KONI Provinsi Papua Selatan Jeffry Papare didampingi Sekretaris Umum KONI Papua Selatan Antonio Liberto Ohoitimur menjelaskan bahwa persiapan untuk menuju PON XXI Aceh-Sumut tersebut telah dilakukan. Namun kendala yang dihadapi saat ini menyangkut anggaran yang belum cair.
‘’Kalau kita lihat provinsi-provinsi lain, tentu persiapan mereka sudah dilakukan sejak 4 tahun lalu ketika PON Papua berakhir. Kita DOB ini waktunya mepet.Makanya, kita berharap secepatnya kita bisa menyesuaikan diri dengan persiapan-persiapan, salah satunya kita harus uji tanding. Apalagi yang combatan ini untuk belah diri. Jam terbang harus banyak,’’ katanya di Sekretaris KONI Papua Selatan, Rabu (27/03/2024).
Karena itu, jelas Jeffry Papare, dengan melihat kondisi yang ada sekarang ini dengan bewlum cairnya anggaran tersebut, membuat TC bagi 32 atlet PON XXI yang telah disiapkan KONI tersebut bisa gagal dilaksanakan.
‘’Tentu kita berharap dana untuk PON XXI ini bisa segera cair, mengingat waktu yang tersedia untuk mematangkan para atlet kita ini tersisa 5 bulan kedepan,’’ harapnya.
Soal anggaran yang dibutuhkan untuk mengikuti PON XXI Aceh-Sumut tersebut, Jerffry Papare menyebut bahwa dari perencanaan yang telah dilakukan KONI Provinsi Papua Selatan besarnya anggaran yang dibutuhkan dan diajukan ke Pemprov Papua Selatan sebesar Rp 28 miliar.
Dana tersebut sudah termasuk termasuk persiapan-persiapan yang dilakukan oleh KONI terhadap 32 atlet dari 18 cabang olahraga tersebut.
‘’Kami sudha ketemu dengan Bapak Pj Gubernur Papua Selatan. Pada dasarnya beliau sangat mendukung dan memberi sinyal untuk kita segera mendapatkan anggaran untuk TC di Jawa,’’ pungkasnya. (*)