• Senin, 22 Desember 2025

Diduga Cemburu, Suami Nekat Bacok Istri Hingga Tak Sadarkan Diri

Photo Author
- Senin, 26 Februari 2024 | 15:10 WIB
Unit Inafis Reserse Kriminal Polres Merauke saat melakukan olah TKP terkait suami aniaya istrinya di Merauke, Senin (26/02/2024) siang.  (Ceposonline.com/Sulo)
Unit Inafis Reserse Kriminal Polres Merauke saat melakukan olah TKP terkait suami aniaya istrinya di Merauke, Senin (26/02/2024) siang. (Ceposonline.com/Sulo)

CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Diduga karena dibakar rasa cemburu, seorang lelaki di Merauke, berinisial Ir, menganiaya istrinya bernama Maria Fransiska menggunakan parang di bagian leher dan kepalanya.

Akibat penganiayaan berat ini, korban harus dilarikan ke RSUD Merauke karena tak sadarkan diri.
Kasus penganiayaan ini terjadi di rumah kontrakan dari kakak pelaku di Mopah Malam Merauke, Senin (26/02/2024) sekitar pukul 12.30 WIT.

Unit Inafis, Reserse Kriminal Polres Merauke yang mendapatkan laporan adanya penganiyaan tersebut langsung mendatangi dan melakukan olah TKP.

Di TKP, tampak darah segar masih berceceran di dapur, tempat terjadinya penganiayaan itu terjadi.
Siti Murni, kakak dari pelaku mengatakan sebelum penganiayaan terjadi dirinya sudah meminta keduanya untuk keluar dari rumah ketika terjadi pertengkaran mulut diantara keduanya, karena rumah yang ia tempati itu rumah sewa.

Apalagi saat keduanya datang itu dirinya mau keluar mau antar anak untuk kerja.

‘’Saya tidak tahu apakah mereka sudah ribut dari Bokem atau dari mana. Tapi, saat datang mereka langsung ribut,’’ katanya.

Kemudian pelaku mencoba mengambil HP korban dari tas milik korban untuk melihat isi percakapan di dalam HP tersebut dengan cara merampas tas korban.

Pelaku kemudian memukul korban dengan menggunakan belakang gagang parang tersebut. ‘’Saat dia (pelaku,red) mau pukul, saya sempat menarik dia (Pelaku) tapi dia balik pukul saya lagi,’’ kata Siti Murni.

Namun setelah itu, Siti Murni tidak lagi melihat pelaku menganiaya korban. Karena saat itu, Siti Murni mengaku tensi darahnya naik sehingga tidak fokus lagi.

Namun anak perempuannya yang masih berumur sekitar 6-7 tahun melihat pelaku mengayunkan parang di bagian leher sebelah kanan dan kepala bagian kanan.

Setelah melihat darah sudah banyak keluar, pelaku langsung melarikan diri lewat pintu dapur.
Kakak pelaku Siti Murni menjelaskan bahwa permasalahan diantara keduanya sebenarnya sudah diselesaikan di Polres tahun lalu untuk tidak saling mengganggu.

"Saya tadi sudah sampaikan ke adik saya, untuk apa kau ganggu dia lagi. Kan sudah ada surat pernyataan di Polisi tahun lalu,’’ jelasnya.

Keduanya, kata Siti Murni sudah menikah secara resmi di gereja, hanya belum di pencatatan sipil. Keduanya juga telah dikaruniai 2 anak. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengurus Forum NTT Hadir di Papua Selatan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:30 WIB

Dua Sopir Truk Dianiaya OTK, Satu Korban Meninggal

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:47 WIB

Baru 6 Bulan Jalani Hukuman, Napi Lapas Merauke Kabur

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:54 WIB

Pendistribusian Solar Subsidi Ditertibkan

Selasa, 2 Desember 2025 | 11:21 WIB

Pusat Sopi Terbesar di Merauke Digrebek

Selasa, 18 November 2025 | 09:08 WIB
X