CEPOSONLINE.COM, MERAUKE – Dari 22 PPD atau distrik di Kabupaten Merauke, sebanyak 21 Panitia Pemilihan Distrik (PPD) telah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi suara. Sementara 1 PPD yakni PPD Distrik Merauke belum selesai.
"Dari 22 PPD yang ada, 21 diantaranya sudah selesai melaksakan pleno tingkat PPD. Tinggal PPD Distrik Merauke yang belum selesai,’’’ kata Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun saat ditemui Ceposonline.com di Kantor KPU Kabupaten Merauke, Kamis (22/02/2024).
Kotak suara dari 21 distrik atau PPD yang sudah melakukan rapat pleno penghitungan suara tersebut, lanjut Rosina Kebubun, sebagian sudah masuk gudang KPU baik yang ada di Jalan Pendidikan maupun di Kampung Seringgu Jaya.
‘’Tapi, ada juga yang masih dalam perjalanan menuju Merauke,’’ jelasnya.
Untuk PPD Distrik Merauke diakui Rosina Kebubun, plenonya belum selesai karena jumlah TPS-nya paling banyak dari 21 PPD lainnya. PPD Merauke memiliki 314 TPS dari total 774 TPS yang ada di Kabupaten Merauke.
Meski begitu, KPU Kabupaten Merauke menjadwalkan untuk pelaksanaan rapat pleno tingkat kabupaten Merauke akan digelar 3-5 Maret 2024.
‘’Kalau pleno PPD Merauke kita targetkan bisa selesai dalam kurun waktu selama 7 hari. Mudah-mudahan bisa selesai sehingga kita lanjutkan dengan pleno tingkat kabupaten,’’ jelasnya.
Soal perolehan suara masing-masing partai maupun caleg, Rosina Kebubun mengaku bahwa akan diketahui saat pleno tingkat kabupaten nanti.
Karena Sirekap yang ada ternyata telah dihacker.
"Sirekap banyak diretas hacker. Kemarin ada yang lihat bahwa ada pengurangan jumlah dan ada penambahan. Sehingga untuk mengetahui perolehan suara, siapa yang terpilih kita mengikuti rekapitulasi secara berjenjang. Itu yang lebih pasti,’’ jelasnya.
Sirekap, tambah dia, sebenarnya sebagai alat bantu untuk melakukan publikasi. Namun karena ada yang diretas, maka sehingga data-data yang ada dalam Sirekap tersebut tidak bisa dipakai lagi. ‘’Kita tunggu pleno secara berjenjang itu,’’ tambahnya. (*)