CEPOSONLINE.COM, MERAUKE - Tidak hanya penyelenggara badan Advocate KPU Merauke yang mulai sakit karena kelelahan, namun sejumlah personel Polres Merauke dilaporkan mulai merasakan kelelahan. Bahkan, satu personel harus masuk rumah sakit dan menjalani perawatan.
Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK, kepada wartawan di Merauke membenarkan sejumlah anggotanya yang kelelahan tersebut namun tidak sampai menjalani perawatan di rumah sakit.
"Yang kelelahan istirahat secukupnya kemudian melaksanakan pengamanan lagi. Karena itu tugas yang harus dilaksanakan anggota kita. Apalagi, pleno penghitungan secara berjenjang ini belum selesai dan itu pengamananya harus terus dikawal sejak dari TPS, PPD, kabupaten sampai provinsi nanti. Karena kita ini ada di ibukota Provinsi Papua Selatan," kata Kapolres, Selasa (20/02/2024).
Menurut Kapolres, setiap anggota juga sudah diberikan vitamin untuk mendukung pelaksaan tugas dari anggota yang melaksanakan tugas pengamanan tersebut.
Sementara anggota yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit, jelas Kapolres, adalah personel yang bertugas di Distrik Kurik.
"Anggota kita ini, sakit pada H-1, sehingga yang pengamanan di TPS anggota yang sakit ini langsung diambil alih Kapolsek dan perwira pengendali yang ada di situ. Puji Tuhan berjalan dengan aman, " terangnya
Dikatakan, sejumlah personel pengamanan yang kelelahan itu karena distribusi logistik pemilu tersebut cukup luar biasa.
"Kami lihat laporannya itu sampai menerjang ombak, sampai malam. Dia. Mau ke pinggir laut tidak bisa karena air surut dan harus balik ke kapal dan sampai sekarang ada yang belum pleno. Dan itu pasti melelahkan dan pengamanan ini harus melekat terutama bagi mereka yang usia lanjut. Tapi sekali lagi, apapun itu harus tetap mengutamakan tugas pokok mereka yakni pengamanan, " pungkasnya. (*)