CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan, Paino mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium Jayapura tertanggal 25 Januari 2024 atas kematian ratusan ternak babi di Timika, dinyatakan kematian ratusan ternak babi di Timika tersebut positif kena flu African Swine Fever (ASF).
‘’Jadi hasil pemeriksaan laboratorium Jayapura tertanggal 25 Januari 2024 lalu dinyatakan kematian ratusan ekor ternak babi di Timika itu positif ASF,’’ kata Paino di Merauke, Jumat (16/02/2024).
Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merauke ini menjelaskan bahwa dengan hasil tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan kabupaten dan pihak Karantina Pertanian untuk mengambil langkah-langkah.
Pertama memanggil semua peternak babi di Merauke. Termasuk memanggil pihak Karantina dari bandara dan pelabuhan untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan di pintu masuk keluar tersebut.
‘’Begitu juga dari kabupaten terdekat tidak boleh memasukkan bibit, dan daging babi ke Papua Selatan. Termasuk dalam bentuk oleh-oleh seperti dalam bentuk dendang karena itu juga bisa menyebarkan penyakit,’’ jelasnya.
Langkah lainnya yang dilakukan adalah penyemprotan disinfektan di kandang babi. Nantinya juga ada instruksi gubernur ke seluruh kabupaten yang ada di wilayah cakupan Provinsi Papua Selatan. ‘’Itu langkah-langkah yang sudah kita lakukan. Mudah-mudahan kita di Papua Selatan masih menjadi jalur hijau,’’ tutupnya.(*)