CEPOSONLINE.COM,MERAUKE- Dalam rangka membangun ketahanan pangan khususnya bagi warga orang asli Papua, Yonif 757/Gufta Vira menggandeng warga Kampung Ivimahad, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke melakukan penanaman padi di lahan seluas 34 ha, di Kampung Ivimahad yang 100 persen adalah orang asli Papua Marind, Rabu (1/2/2024).
Penanaman perdana di lahan tersebut secara simbolis dihadiri Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, Dandim 1707 Merauke Letkol Inf. Bayu Kriswandito dan pejabat jajaran Korem 174/ATW.
Kepada wartawan di sela-sela penanaman tersebut, Danyon 757/GV Letkol Inf. Johny Nofriady, mengatakan, Kampung Ivimahad merupakan kampung binaan dari Yonif 757/GV dimana juga dibawah binaan Kodim 1707/Merauke dan Korem 174/ATW.
"Jadi kita membina masyarakat di sekitar kita. Kebetulan Kampung Ivimahad ini merupakan kampung yang dihuni masyarakat asli Merauke, Marind. Jadi sudah kami mencari keluhan dan kendala masyarakat. Ternyata masyarakat disini, boleh dikata untuk mencari makan harus berburu dulu. Harus mancing dan jaring dulu. Padahal lahan di sekitar kampung mereka ini tersedia. Karena itu, kita ajak masyarakat untuk menggalakan untuk bisa menanam padi," katanya.
Menurut Danyon, lahan yang ditanami padi ini sudah sekitar 7 tahun menjadi lahan tidur, sehingga melalui program membangun ketahanan masyarakat, lahan tersebut diolah kembali. "Kita mendampingi masyarakat bagaimana mengola dan menanam padi," katanya.
Danrem 174/ATW ATW Brigjen TNI Agus Widodo mengatakan, TNI selain mempunyai tugas pokok sebagai pertahanan negara juga mendukung pemerintah dalam program membangun ketahanan pangan. Karena negara akan memiliki ketahanan yang kuat apabila pangan masyarakat tercukupi. "Karena itu lewat Bapak Kasat, memprogramkan adanya ketananan pangan dalam mendukung pemerintah membangun ketersediaan dan ketahanan pangan," jelasnya.
Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo memberikan apresiasi kepada pihak TNI yang peduli membangun ketahanan pangan masyarakat melalui program-program tersebut. Apolo Safanpo berjanji akan membantu masyarakat yang ada di Kampung Ivimahad tersebut untuk ketersediaan bibit dan pupuk, termasuk untuk mesin olah lahan atau jonder dan mesin panen padi.
Kepala Kampung Ivimahad Johanes Balagaize menyampaikan terima kasih kepada pihak TNI dalam hal ini Yonif 757/GV yang telah membantu mendampingi masyarakat dalam mengolah lahan dan penanaman padi tersebut.
"Saya harapkan kepada masyarakat saya di Kampung Ivimahad untuk kita semua berpartisipasi sehingga program terwujud. Kita boleh berterima kasih baik kepada Pemprov Papua Selatan, Pemkab Merauke dan TNI dalam hal Korem, Kodim dan Yonif 757/GV yang selama ini sudah banyak membantu kita," pungkasnya. (*)
