CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Staf Ahli Kejaksaan Agung Republik Indonesia Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama Internasional, Nikolaus Kondomo, SH, MH, meminta LO Kajati Papua Abvianto Syaifulloh, SH, MH, untuk melakukan penyelidikan terkait dengan sering putusnya kabel Optik jalur Timika-Merauke yang merugikan semua kalangan.
"Saya sudah minta kepada LO Kajati Papua untuk melakukan penyelidikan atas sering putusnya kabel optik di jalur Selatan Papua Timika-Merauke itu," tandas Nikolaus Kondomo, kepada wartawan di Merauke, Rabu (10/01/2024) malam.
Abvianto Syaifulloh, kata mantan Kajati Papua tersebut, merupakan Jaksa yang luar biasa, karena dia merupakan salah satu jaksa yang menangani kasus Mega Korupsi di Kominfo RI sebesar Rp 8 Triliun, kemudian kasus Korupsi yang terjadi di Asabri dan sejumlah mega korupsi lainnya.
"Kemarin saya minta ke beliau untuk coba lihat dan segera demi kepentingan masyarakat," kata Nikolaus Kondomo.
Pria asli Kelahiran Boven Digoel ini menjelaskan bahwa di era sekarang ini, kita tidak bisa berbuat banyak tanpa IT. Karena hampir semua berbasis digitalisasi sehingga ketika jaringan internet putus secara berulang maka sangat merugikan tidak hanya pemerintah tapi masyarakat dfan para pelaku usaha.
"Kalau internet tidak berfungsi bagaimana kita bekerja. Kemarin saya sudah sampaikan ke dia (Abvianto Saifulloh), coba dilihat. Saya beberapa catatan saya berikan dan minta segera ditindaklanjuti saat kami di Unmus, supaya masyarakat melihat bahwa penegak hukum, jaksa ada di situ. Nanti hasilnya disampaikan. Dari hasil itu disampaikan apakah ada unsur kesegajaan atau karena force mayor atau mungkin ada permainan korupsi disitu. Kita tidak tahu dan itu saya sudah sampaikan ke koordinator dalam hal ini LO Kajati Papua," terangnya. (*)
