CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana banjir jelang musim penghujan, Kodim 1707/Merauke gelar karya bakti membersihkan lingkungan, di wilayah Kota Merauke, Kamis (7/12/2023).
Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, S. Hub. Int., MHI, melalui Kasdim 1707 Merauke Mayor Arm Gordon Glenfield S.L. menjelaskan, karya bakti kali ini melibatkan sebanyak 120 personel Kodim 1707/Merauke.
Adapun yang menjadi sasaran karya bakti kali ini antara lain pembersihan sampah di kompleks pedagang ikan Pasar Baru Merauke, pembersihan drainase saluran air di sekitar Jln. Aru Merauke dan drainase di Jln. Prajurit Merauke.
Karya bakti tersebut tidak hanya dilaksanakan oleh Kodim 1707/Merauke saja, akan tetapi juga dilaksanakan di daerah lain yang diselenggarakan secara serentak oleh Kodim-Kodim di seluruh Indonesia.
Kasdim 1707/Merauke Mayor Arm Gordon Glenfield S.L menjelaskan,, diselenggarakannya karya bakti ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir yang diakibatkan oleh tersumbatnya aliran air oleh tumpukan sampah di dalam drainase pada musim penghujan tiba.
“Selain itu, karya bakti ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit seperti demam berdarah akibat banyaknya genangan air karena banyaknya tumpukan. sampah," jelas Mayor Arm Gordon Glenfield S.L.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat agar terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
Sadrak Besakin, salah satu warga di kompleks Pasar Baru Merauke mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI terutama Kodim 1707/Merauke yang telah melaksanakan pembersihan di kompleks pasar.
“Saya sebagai warga Pasar, mengucapkan terima kasih kepada Bapak TNI dari Kodim 1707/Merauke yang telah melaksanakan pembersihan di pasar tradisional.Kami berharap dengan kegiatan ini bisa membuat lingkungan pasar menjadi nyaman dan bersih dan Ketika musim hujan tidak terjadi bencana banjir," kata Zadrak Besakin.(*)