CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Pekerjaan fisik Pemerintah Kabupaten Merauke pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Merauke hampir mencapai 100 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Merauke Leo Patria Mogot, ST, MT, ditemui media ini mengungkapkan bahwa dari sekitar Rp 200 miliar yang dialokasi Pemerintah Kabupaten Merauke pada Dinas Pekerjaan Umum untuk pembangunan fisik dari Bidang Bina Marga, Bidang Cipta Karya, Bidang Pengairan, dan Bidang Tata Ruang sampai pada bulan Desember hampir mencapai 100 persen.
‘’Sampai hari ini, pekerjaan fisik di lapangan hampir mencapai 100 persen,’’ tandas Leo Patria Mogot ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/12/2023).
Kendati dari sisi fisik hampir 100 persen selesai, namun dari sisi keuangan baru berkisar 50-60 persen. Hal ini dikarenakan pihak ketiga atau kontraktor yang mengerjakan paket-paket pemerintah Kabupaten Merauke tersebut sebagian baru mengajukan pembayaran. Apalagi, kata dia, untuk Dana Alokasi Khusus (DAK), masih menunggu pencairan tahap ketiga dari Pemerintah Pusat.
‘’Untuk pencairan tahap pertama dan kedua sudah cair. Kita masih menunggu pencairan tahap ketiga setelah laporan pertanggung jawaban kita serahkan ke sana,’’ jelasnya.
Untuk pekerjaan yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut, lanjut Leo Patria Mogot fiskk dan keuangannya harus selesai sebelum penutupan anggaran. Sebab, jika fisiknya selesai 100 persen namun keuangan tidak terealisasi 100 persen maka akan membebani dana alokasi umum (DAU) tahun berikutnya.
‘’Kalau ada DAK tahun ini tidak terealisasi 100 persen maka sisa dana itu tidak cair lagi dari pemerintah pusat, sehingga pembayarannya ditutupi dari DAU. Tentu itu membebani DAU yang seharusnya bisa digunakan untuk program lain,’’ pungkasnya.
Adapun program fisik yang dikerjakan tahun ini diantara pembangunan gedung DPR Kabupaten Merauke, pembangunan gereja Katolik Santa Fatimah Kelapa Lima, peningkatan jalan di Okaba, peningkatan jalan di Jagebob, peningkatan jalan di Muting dan sejumlah ruas jalan lainnya. ada juga pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM), pembangunan drainase dan sebagainya. (*)