CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Sebanyak 21 Pejabat Tinggi Pratama (PTP) lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan dilantik oleh Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo di lapangan terbuka di bawah teriknya matahari, di pusat pemerintahan Provinsi Papua di kawasan Kota Mandiri Terpadu (KTM) Salor, Distrik Kurik, Merauke, Papua Selatan, Senin (13/11/2023).
Ke-21 pejabat tinggi Pratama yang dilantik tersebut adalah Willem Andro Dacosta sebagai staf ahli Gubernur bidang ekonomi dan pembangunan, Agus Kurniawan sebagai staf ahli gubernur bidang pemerintahan, politik dan hukum, Sunarjo sebagai Asisten Bidang Ekonomi dan pembangunan Setda.
Selanjutnya, Sucahyo Agung Dwi Hariyanto sebagai Inspektur Daerah, Ulmi Sulistiyaningsih Kepala Badan Perencanaan, Riset dan Inovasi Daerah, Ignasius Babaga sebagai kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, dr. Benedikta Rahangiar sebagai Kadis Kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, Elias Refra Kasatpol PP, Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Paino Kadis Tanaman Pangan, Pertanian, Perikanan dan Kelautan, Laurensius Waimu sebagai Kadis Koperasi, UKM, perdagangan dan Perindustrian, Ramses Kambuaya sebagai Kadis PU dan Perumahan Rakyat.
Kemudian, Samuel Kamarka sebagai Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Soleman Jambormias sebagai Kadis Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jujuk Rianto sebagai Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Petrus A. Sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu satu Pintu, Darmin Eko Wador sebagai Kepala Biro Pemerintah, Otsus dan Kesejahtraan Rakyat Setda, Yoseph B Gebze sebagai Ka Biro Hukum Setda, Robertus Kaize sebagai Kabiro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda, Petrus Olawatabur sebagai Kabiro Pengadaan Barang dan Jasa Setda, Rison Ronald Siala sebagai Kabiro Umum Setda dan Fidelis Nggol sebagai Kabiro Organisasi Setda.
Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo saat melantik 21 pejabat tinggi Pratama tersebut mengingatkan agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Ia pun mengingatkan 3 hal yang harus diperhatikan oleh para pejabat tinggi peatama yang dilantik tersebut. Pertama, tetap fokus bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi nya. "Jangan melaksanakan hal-hal yang bukan menjadi tugasdan fungsinya. Tetap fokus, supaya tugas-tugas utama terselesaikan. Jangan sering meninggalkan tugas, supaya masyarakat kita terlayani dan merasakan kehadiran kita," pesannya.
Kedua, jaga integritas. Integritas adalah kesatuan, kesamaan apa yang diucapkan dan yang dilakukan. "Kalau misalnya janji masayarakat jam 10, dan masyarakat sudah tunggu dari jam 10 sampaisampai jam 1 siang, masyarakat akan berpikir mungkin dia ada tugas lain. Lalu buat janji lagi jam 10 tapi tidak tepati, masyarakat berpikir mungkin saya ada kesalahan. Lalu besoknya buat janji lagi jam 10 tapi tidak tepati lagi, maka masyarakat akan kehilangan kepercayaan, " jelasnya. Karena itu, lanjutnya, integritas harus dijaga. Dan ketiga, adalah menjaga keseimbangan. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. (*)