CEPOSONLINE.COM, MERAUKE – Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo menyebut bahwa anggaran percepatan pembangunan konstruksi di 3 DOB di Papua yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Tengah turun dari Rp 11,3 triliun menjadi Rp 6,9 Triliun.
Penurunan ini disebabkan karena keterlambatan master plan dan lahan untuk pembangunan pusat pemerintahan dari 3 DOB tersebut ada yang belum clear.
‘’Awalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia mengalokasikan Rp 11,3 T. Tapi karena keterlambatan master plan dan lahannya ada yang belum clear sehingga pekerjaan konstruksi yang seharusnya dimulai tahun ini untuk percepatan pembangunan di 3 DOB tersebut dari anggaran Rp 11,3 T berkurang menjadi Rp 6,9 triliun,’’ tandas Wakil Menteri PUPR RI ini, di sela-sela memberikan sambutan pada pelantikan 33 anggota MRP PPS di Merauke, Senin (6/11/2023).
Diketahui untuk 3 DOB tersebut, pemerintah pusat melalui PUPR RI telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11,3 T untuk pembangunan kantor gubernur, kantor DPR dan MRP.
‘’Jangan sampai Presidennya diganti kemudian kebijakan berubah. Anggaran besar yang diharapkan bisa kita dapatkan, ternyata bebannya kembali ke APBD,’’ katanya.
Karena itu, Wamendagri mengharapkan untuk mempercepat mater plan dan status lahan dari lokasi pembangunan pusat pemerintahan di 3 DOB di Ppaua tersebut sehingga pembangunan kontruksi bisa segera dimulai. (*)