Jayapura, Papua, 02/9 (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Agus Fatoni menyebutkan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua hingga Agustus 2025 telah mencapai 51 persen.
"Capaian tersebut tergolong baik, namun tetap perlu ditingkatkan menjelang akhir tahun agar belanja dan pendapatan daerah lebih maksimal," katanya di Jayapura, Papua, Selasa.
Menurut Fatoni, untuk itu menjelang akhir tahun pihaknya meminta organisasi perangkat daerah (OPD) harus dimaksimalkan baik belanja maupun pendapatan.
"Kami Pemerintah Provinsi Papua rutin melaksanakan rapat mingguan guna melakukan evaluasi serapan anggaran, termasuk mengidentifikasi kegiatan yang sulit dilaksanakan. Jika ditemukan program yang tidak tepat sasaran, maka dilakukan refocusing, pergeseran, maupun efisiensi sesuai arahan pemerintah pusat," ujarnya.
Dia menjelaskan efisiensi sesuai arahan pemerintah terus dilaksanakan di Papua agar serapan anggaran bisa lebih tepat sasaran.
"Realisasi anggaran tertinggi sejauh ini ada pada OPD Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang mencapai 86 persen. Meski begitu, seluruh perangkat daerah diminta tetap bekerja keras agar hasilnya lebih optimal," katanya.
Dia menambahkan serapan anggaran tidak hanya sekadar pelaksanaan administratif, tetapi juga harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
"Anggaran itu bukan hanya terserap, tetapi harus berdampak. Selain itu, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban wajib tertib sesuai peraturan," ujarnya lagi. (Pewarta : Qadri Pratiwi)