JAYAPURA-Bupati Puncak Willem Wandik berharap pembangunan pusat-pusat pemerintahan, kantor gubernur di Daerah Otonom Baru (DOB) yang baru dimekarkan, terutama di Provinsi Papua Tengah, segera pembangunannya ditangani oleh pemerintah pusat sampai dengan selesai. Karena dengan adanya pembangunan tersebut merupakan wujud kehadiran negara dan harga diri negara di Papua.
Hal ini disampaikan Bupati Willem Wandik usai mengikuti acara peletakan batu pertama pembangunan Kawasan Kantor Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang dilakukan Wapres Ma'ruf Amin di Kampung Wanggar Makmur, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Kamis (13/7).
“Harapan kami tidak cukup waktu 2 tahun saja untuk membangun pusat pemerintahan. Bahkan dengan anggaran yang begitu saja, sehingga saran saya, kalau bisa pembangunan pusat pemerintahan ini, langsung ditangani oleh pemerintah pusat saja sampai tuntas, jangan sampai stengah-tengah saja. Jika tidak selesai akan meninggalkan kesan yang kurang baik di masyarakat,”ungkap pria yang pernah menjadi ketua tim kajian akademis Pemekaran Provinsi Papua Tengah dalam rilis yang diterima Ceposonline, Jumat (14/7).
“Karena dengan pembangunan gedung-gedung pusat pemerintahan yang sudah rampung dan selesai oleh pusat, maka akan memperlihatkan kepada masyarakat Papua, wujud kehadiran negara di sini, terutama untuk suksesknya otonomi khusus jilid II, ” sambungnya.
Mewakili para bupati di Provinsi Papua Tengah, Willem Wandik menyampaikan terimah kasih atas kehadiran Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Papua, dalam rangka mempercepat pembangunan pusat pemerintahan. Untuk itu, baik kementerian maupun lembaga, segera meresponi dengan melakukan langkah-langkah nyata, dalam rangka mempercepat pembangunan fisik pusat pemerintahan ini.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada negara dengan kehadiran Wapres, telah memberikan jaminan dengan simbol pembangunan pusat pemerintahan 4 daerah DOB. Wapres telah hadir di Papua,sebagai keseriusan membangun Papua,” tutup politisi PDIP yang menjabat sebagai bendahara DPD PDIP Provinsi Papua Tengah.
Sekedar diketahui, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga sebagai Ketua BP3OK (Badan Pengarah percepatan pembangunan Otonomi Khusus Papua) telah meletakan batu pertama di lokasi pusat pemerintahan Provinsi Papua tengah di Kaladiri, seluas 300 hektar. Dalam peletakan batu pertama, Wapres Ma'ruf Amin ingin mempercepat pembangunan pusat pemerintahan di 4 daerah DOB di Papua, sebagai simbol kehadiran negara dan juga pelayanan publik kepada masyarakat. Untuk itu, kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian serta dunia usaha, bersinegeri untuk memastikan program percepatan pembangunan ini agar segera rampung sesuai dengan target waktu yang ditentukan.(nat)