lanny-jaya

Kontak Tembak di Lanny Jaya Menewaskan Komandan Operasi OPM

Kamis, 9 Oktober 2025 | 15:38 WIB
Komandan OPM Lany Jaya, Mayu Waliya dalam kondisi telah meninggal dunia usai kontak tembak dengan TNI di Lanny Jaya, Senin (6/10/2025).(CEPOSONLINE.COM/Koops Hameba)

Dari hasil penguasaan markas tersebut, prajurit menemukan sejumlah barang bukti berupa alat-alat perang, amunisi kaliber 7,62 mm dan 5,56 mm, teleskop, alat bantu malam (NVG), radio komunikasi (HT), telepon genggam, dokumen strategis, serta atribut OPM berupa bendera Bintang Kejora.

 

Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa seluruh rangkaian operasi dilaksanakan secara terukur, profesional, dan berlandaskan prinsip perlindungan terhadap warga sipil.

 

"Kontak senjata tersebut merupakan respon terhadap serangan balasan yang dilakukan kelompok bersenjata OPM”

 

“Pasukan kami bertindak sesuai prosedur, menjaga disiplin tempur, dan memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi," tegas Pangkoops Habema, dalam keterangan tertulisnya Kamis (9/10/2025). 

 

Ia menambahkan bahwa keberhasilan operasi di Lanny Jaya merupakan bagian dari komitmen TNI untuk menegakkan kedaulatan negara, serta menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Papua Pegunungan.

 

“Kami tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada upaya membangun komunikasi sosial, pembinaan teritorial, dan dukungan terhadap pembangunan daerah," ujarnya.

 

Mayjen Lucky juga menegaskan bahwa keberhasilan operasi tersebut bukan hanya hasil kemampuan satuan TNI semata, tetapi juga buah sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat.

 

"Papua akan damai dan maju bila aparat dan masyarakat terus berjalan bersama menjaga keamanan. Ini adalah bagian dari upaya membangun kehidupan yang aman dan sejahtera bagi warga Papua," tutup Mayjen TNI Lucky Avianto (*)

Halaman:

Tags

Terkini