CEPOSONLINE.COM WAMENA-Sebanyak 461 orang tenaga honorer K2 asal Kabupaten Lanny Jaya mengikuti tes Computer Assesment Test (CAT) yang diselenggarakan pemerintah melalui Badan Kepegawaian Daerah yang diawasi langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Provinsi Papua di SMK Yapis Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (1/12/2023).
Dari kuota yang didapat Kabupaten Lanny Jaya ada 500 perserta K2 namun ada 39 peserta yang tak ikut dalam pelaksanaan CAT ini, sebab ada yang terkendala masalah administrasi maupun ada yang sudan meninggal dunia. Sehingga yang mengikuti ujian ini sebanyak 461 peserta.
Plh Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerwa menyatakan, K2 ini terbentuk ketika ada teriakan-teriakan dari Papua, sehingga Menpan mengambil kebijakan agar pemerintah merekrut tenaga honorer. Namun proses tersebut juga memakan waktu cukup lama sehingga kuota untuk Kabupaten Lanny Jaya sehingga 500 irang yang telah masuk dalam ketentuan Menpan lewat BKN.
“Syarat -syarat untuk masuk dalam K2 minimal 5 tahun mengabdi pada pemerintah. Kita masyarakat Papua diperhitungkan khusus untuk bisa diangkat menjadi ASN. Ini patut disyukuri oleh kita semua,” ungkapnya saat ditemui di Wamena, Jumat (1/12/2023).
Petrus berpesan kepada 461 orang peserta yang mengikuti CAT agar bisa mengikuti dengan baik sesuai dengan waktu yang ditentukan.
"Jangan anggap sepele, tapi manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin selama dua hari ini. Periksa baik-baik dan pahami soal-soal yang akan dikerjakan," pintanya.
“Di luar dari ini saya ingin berpesan karena kalian bagian dari Lanny Jaya maka pada akhir tahun kita akan melihat tahapan-tahapan Pemilu dan Pilkada, maka kalian harus tetap netral karena menjadi CASN,” tutupnya.(*)