CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA — Rencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Jayapura untuk melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Air Minum Jayapura (AMJ) terkait suplai air di 13 titik hidran mendapat tanggapan positif dari pihak perusahaan.
Direktur Utama PT AMJ, Entis Sutisna, menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa sejak awal berdirinya DPKP, pihaknya telah memberikan dukungan penuh terhadap ketersediaan air bersih untuk mendukung tugas-tugas pemadaman kebakaran.
“Sejak Damkar ada, kami selalu mendukung dalam hal ketersediaan air bersih. Prinsipnya, kami siap bersinergi untuk memperkuat layanan publik,” ujar Entis Sutisna saat dikonfirmasi Ceposonline.com, Sabtu (19/10/2025).
Namun, Entis juga menyampaikan keprihatinannya atas kurangnya pemahaman dari pihak DPKP terhadap bentuk dukungan yang telah diberikan PT AMJ selama ini.
Ia menilai, masih ada kewajiban yang belum diselesaikan oleh Damkar layaknya pelanggan lain.
“Sayangnya, hingga saat ini Damkar belum menunjukkan komitmen sebagai pelanggan. Mereka belum menyelesaikan kewajiban sebagaimana pelanggan lainnya sajak Damkar ada. Ini tentu sangat disayangkan, karena dukungan sudah kami berikan,” tegasnya.
Bukan cuma dukungan soal pasokan air bersih, bahkan menurut Entis Sutisna, PT AMJ juga berinisiatif untuk mensuport dengan menyiapkan armada tangki air beberapa staf yang siap menyuplai air ke Damkar.
"Terkait layanan publik kami sangat prioritas, namun khususnya di Damkar perlu ada komitmen dan dukungan yang sama juga, bukan cuma PT AMJ ke Damkar, tetapi mereka juga harus paham dengan kita," tandanya.
"Kami menyadari tidak semua titik hidran itu airnya mengalir 24 jam hal ini memang karena sistem distribusi kita yang tidak memungkinkan, namun beberapa titik pengambilan sudah kita siapkan 24 jam yaitu di depan cafe B-one,Kantor PT.AMJ Entrop, Di Bak Air Padang Bulan, Depan Kantor Damkar Entrop,"lanjutnya.
Entis berharap, dengan adanya rencana MoU tersebut, ke depan dapat tercipta kejelasan kerja sama yang saling menguntungkan serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan BUMD dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam penanganan kebakaran.
“Kami ingin semua berjalan transparan dan profesional demi kepentingan masyarakat,” tutupnya.(*)