CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA – Masyarkat di Kota Jayapura patut berterimakasih atas kebijakan Pemerintah Kota Jayapura karen telah menyediakan lokasi pemakaman yang luas apalagi sekarang diberikan gratis alias tak ada pungutan sama sekali.
Hanya saja setelah beroperasi pada Februari 2018, ternyata hingga kini pemerintah belum membuat akses jalan yang representative khususnya menuju titik penguburan. Jalan yang digunakan langsung besentuhan dengan tanah berwarna kemerahan dan banyak yang bergelombang. Posisinya tidak rata lantaran menjadi jalur air.
Akibat kikisan air ini, ada yang berlubang namun ada juga yang menganga dengan lebar 2 meter lebih. “Agak mengkhawatirkan sih karena ternyata ada lubang yang cukup lebar, bisa satu mobil langsung masuk jika terperosok,” ujar Ali, salah satu peziarah saat ditemui, Jumat (29/8/2025). Untuk melintas di sini memang harus pelan dan ekstra hati-hati karena space yang bisa dipake hanya untuk satu kendaraan sehingga harus bergantian.
“Tadi kami menunggu dan memperhatikan ketika mobil ambulans yang bawa jenazah lewat, takutnya ada apa-apa, kan tidak bagus kalau terperosok apalagi sedang membawa jenazah,” tambah Ali. Armin, seorang petugas di lokasi pemakaman menambahkan bahwa setiap harinya minimal ada 2 jenasah yang dimakamkan. Namun tak jarang bisa 4 atau 5 jenazah. “Ya seperti ini, setiap hari minimal 2 jenasah yang dikubur, tapi kadang bisa 4 atau 5 jenazah,” singkatnya. (*)