CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Sebanyak 371 siswa siswi SMPN 1 Jayapura mengikuti penamatan dan pengembalian peserta didik kelas IX tahun 2024/2025 di aula SMPN 1 Jayapura Senin (2/6/2025).
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Jayapura Rocky Bebena mengatakan 1095 hari belajar di SMPN 1. Menurutnya SMPN 1 Jayapura adalah anak-anak hebat Dan dia berharap anak-anak hebat dapat menunjukkan karakter yang baik dan harus lebih baik dan berprestasi.
"Perjuangan belum selesai, teruslah belajar menggapai cita-cita, setelah ini setelah menjadi alumni jangan lupa sekolah, karena Pemerintah butuh semua pihak, stakeholder untuk mendukung sekolah, mendukung dunia pendidikan di kota Jayapura," ungkapnya.
Ketua panitia Otto Panjaitan mengucapkan terimakasih kepada guru, TU, dan pihak sekolah. "Kami tidak bisa membalas apa yang bapak ibu guru berikan kepada anak-anak kami, yakinlah Tuhan yang akan membalasnya, " Ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap panitia kecil dalam hal ini 13 orang tua murid yang berikan sumbangsih terhadap acara perpisahan ini, Kendati sempat menjadi tarik ulur tentang perpisahan ini namun panitia kecil bekerja keras demi memberikan kesan kepada anak-anak kelas IX yang selama tiga tahun selalu bersama-sama.
Ketua Komite Sekolah SMPN 1 Jayapura Toni Wanggai juga sempat menyentil tentang acara perpisahan yang sempat menjadi tarik ulur. Bahkan dia sempat mendengar keluhan dari panitia tentang minimnya partisipasi orang tua. Baginya perpisahan sebagai bentuk syukuran sebab tiga tahun belajar di SMPN 1 Jayapura. "Saya berpesan kepada para orang tua untuk memberikan suport penuh kepada anak-anak dalam dunia pendidikan," harapnya.
Sebagai ketua komite sekolah se-Kota Jayapura, Toni Wanggai akan mengusulkan agar dana BOS untuk dikelola oleh sekolah sehingga akan maksimal dalam kepentingan sekolah, sebab jika langsung diberikan langsung ke siswa, biasanya digunakan untuk keperluan konsumtif.