kota-jayapura

Kabar Ada Gereja Dipagar Perusahaan di Sentani Dibantah

Selasa, 18 Maret 2025 | 09:35 WIB

Seorang pengendara melintas di depan bangunan Gereja GIDI Bukit Tabor, Kampung Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura yang terlihat masih dalam pembangunan dan tak ada pagar yang menutupi, Senin (17/3).(CEPOSONLINE/GAMEL)

 

CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA - Adanya video di aplikasi Tiktok yang menyampaikan bahwa Gereja GIDI Bukit Tabor, Kampung Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura telah ditutup dan dipagari sehingga tak bisa dilakukan aktifitas akhirnya mendapat klarifikasi.

Penasehat Jemaat GIDI Bukit Tabor Pdt Nelius Suhuniap S, Th. Membantah informasi yang diposting jemaatnya tersebut. Nelius menyatakan bahwa ia berada di lokasi gereja dan mengetahui semua hal yang terjadi di gereja sehingga postingan salah satu anggota jemaatnya lewat akun @furukni. Yelli 34 adalah tidak benar. 

“Saya disini dan saya tahu semua, video pemagaran yang beredar itu tidak benar. Yang di pagar itu tanah warga oleh pihak perusahaan karena berdasarkan legalitas hukum yang jelas selaku pemilik tanah tersebut,” katanya dalam video klarifikasi.

Karenanya ia menyampaikan bahwa tak ada aktifitas ibadah yang terganggu hingga saat ini dan dirinya meminta seluruh jemaat tetap melakukan aktifitas ibadah seperti biasa di Gereja Bukit Tabor. 

Iapun mengimbau seluruh masyarakat dan jemaat tidak terprovokasi dengan video yang beredar karenanya dirinya sudah memberikan klarifikasi. “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan jemaat untuk tidak percaya dengan video yang beredar. Jika sumbernya dari orang lain dan bukan dari saya sendiri, berarti itu pembohongan, terimakasih,” tutup Pdt Suhuniap.

Sebelumnya, akun tiktok @Furukni. Yelli34 membagikan video tentang pemagaran Gereja Bukit Tabor Sentani didalamnya terdapat tulisan ‘Gereja GIDI Bukit Tabor Sentani Ditutup’. Dalam video tersebut, seorang ibu terlihat duduk di rumput dan tersedu-sedu menyampaikan jika gereja mereka dipagar dan ditutup oleh PT Sentani Indah Permai. Ia kebingungan karena tak bisa beribadah.

Namun dalam video tersebut, hanya memperlihatkan pemagaran tanpa ada bangunan gereja yang dimaksud. Ini kemudian dipertegas oleh Kodrat Effendy, SH, MH selaku kuasa hukum PT Sentani Indah Permai. Ia membantah telah melakukan pemagaran atau penutupan Gereja GIDI Bukit Tabor Sentani.

"Kami sudah mendatangi lokasi dan bertemu langsung dengan Pdt Nelius Suhuniap selaku Penasehat Jemaat GIDI Bukit Tabor Sentani. Disitu sudah ada klarifikasi bahwa tidak ada pemagaran gereja,” kata Kodrat. Diakui ada lokasi yang dipagar namun bukan di bangunan gereja melainkan disekitar gereja. 

Kodrat juga menyatakan setelah ini pihaknya akan melakukan pertemuan berikut untuk meluruskan semua persoalan. "Akan ada pertemuan berikut untuk mengklirkan semua termasuk berkaitan dengan tata letak,” tutup Kodrat. (*)

 

Laporan : Abdel Gamel Naser 

Tags

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB