CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Bumi Perkemahan (Buper) Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura dipalang oleh Sarah Rode M. Kaigere (Anak Kandung Antonius N. Kaigere).
Adapun alasannya menutup TPU tersebut karena pemerintah belum menyelesaikan haknya sebagai pemilik atas lahan TPU tersebut.
"Pemalangan ini dilakukan sejak Sabtu (21/12/2024) sekira pukul 14.00," ungkap Tresia Kaigere, selaku petugas kebersihan di TPU Muslim kepada Ceposonline.com, Minggu (22/12/2024).
Ia menjelaskan pemalangan itu berawal sekira puluhan orang datang dengan menggunakan mobil blakos (pikap) putih.
Setiba di TKP mereka langsung membentangkan sebuah sepanduk berukuran sedang.
Tidak lama berselang datang satu unit track berwana biru dengan membawa timbunan kemudian membuang material tepat di pintu masuk TPU Muslim dan TPU Kristen.
"Sebanyak 6 ret tanah yang ditimbun di pintu masuk ini sehingga motor maupun mobil tidak bisa masuk ke lokasi," jelas Tresia, kepada Ceposonline.com di TKP, Minggu (22/12/2024).
Atas kejadian ini, peziarahpun tidak bisa masuk ke lokasi namun untungnya pemilik lahan tersebut bernama Jonatan Kaigere datang membongkar timbunan selebar kendaraan roda dua. Sehingga mulai minggu pagi satu persatu peziarah bisa masuk ke lokasi.
"Sejak kemarin sampai hari ini sudah ada 6 jenazah yang kita tolak, karena mobil tidak bisa masuk sampai ke lokasi," jelas Tresia.
Sementara itu pantauan Ceposonline.com, situasi di TPU Buper waena saat ini terpantau kondusif.
Aparat keamanan sedang melakukan pengamanan.
Sementara itu, meski pihak Sarah Kaigere tidak di TKP, namun penjaga TPU mulai membongkar timbunan sehingga perlahan kendaraan roda empat dari peziarah bisa masuk ke lokasi Minggu (22/12/2024). (*)