CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Meski berada dibalik jeruji besi namun warga binaan di Lapas Kelas IIA Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, turut ambil bagian dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah, (Pemilukada) serentak 2024.
Pantauan ceposonline.com, suasana Pilkada di Lapas Abepura, Rabu (27/11/2024) ini berlangsung tertib.
Warga binaan yang terdaftar didalam daftar pemilih tetap (DPT), mulai mengantri di dalam tenda TPS sejak pukul 07.30 WIT.
Masing masing mengenakan seragam lapas, tapi juga pakian bebas.
Pemilih dapat memberikan hak suara sesuai antrian yang dibacakan petugas KPPS.
Dari semua pemilih tampak sebagian hanya memilih surat suara gubernur dan wakil gubernur.
Kakanwil Kemenkumham Anthonius Ayorbaba SH,MH mengatakan pemilih tersebut yang hanya memilih surat gubernur, bukan warga Kota Jayapura. Sehingga meskipun diberikan hak politik, tapi hanya untuk tingkat provinsi.
"Yang tidak pilih Walikota, notabene dari luar Kota Jayapura, seperti
Sarmi, Keerom, maupun Kabupaten Jayapura," jelasnya.
Adapun Pemilukada di TPS khsusus tersebut, mulai berlangsung sekira pukul 07.30 WIT. Semua petugas mulai KPPS hingga Panwaslu diambil dari pegawai Lapas Abepura.
Anthonius menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah, pasalnya momentum pesta demokrasi ini negara menghargai hak daripada warga binaan.
"Ini memberi bukti bahwa apapun kondisi kita, kita tetap punya hak yang sama denngan warga lainnya di negara ini," tuturnya.
Apalagi dengan melihat antusias warga binaan, yang mulai pagi hingga siang mereka antusias mengikuti semua tahapan yang sudah ditentukan KPPS.
" Bahkan saya melihat dari semua TPS hanya di lapas ini hanya paling bagus, penataan tempatnya, sama antusias warga binaan paling bagus," tuturnya.