CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Dalam memperingati 62 tahun New York Agreement, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) melakukan aksi demonstrasi di sejumlah daerah di tanah Papua.
Selain di Nabire, Papua Tengah, aksi demo juga dilakukan di Kota Jayapura, Papua.
Dalam orasinya, massa juga bermodalkan spanduk maupun pamflet.
Beberapa di antaranya bertuliskan “New York Agreement adalah manipulasi antara Belanda, Amerika, dan Indonesia untuk Merebut Tanah Papua.”
Adapula bertuliskan "Perjanjian New York Agreement 15 Agusutus 1962 adalah ilegal, berikan Kemerdekaan bagi Bangsa Papua"
Kemudian pamflet-pamflet bertuliskan "Usir Kolonial Rasisme, Rasisme musuh bersama, Lawan Rasisme, Usir Kolonialisme, Rasisme dan Kolonialisme di West Papua.”
Namun, apa sebenarnya New York Agreement dan seperti apa peristiwanya di 1962 silam?
Dilansir dari Wikipedia, New York Agreement atau Perjanjian New York adalah sebuah perjanjian yang diprakarsai oleh Amerika Serikat pada 1962 untuk terjadinya pemindahan kekuasaan atas Papua barat dari Belanda ke Indonesia.
Perjanjian New York dilatarbelakangi usaha Indonesia merebut daerah Papua bagian barat dari tangan Belanda.
Pada Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag saat pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda disebutkan bahwa masalah Papua bagian barat akan diselesaikan dalam tempo satu tahun sejak KMB.
Baca Juga: Polisi dan KNPB Tak Berkutik saat Mobil Ini Lewat
Namun sampai tahun 1961, tak terselesaikan.