kota-jayapura

Hadiri Peneguhan Sidi dan Baptisan Kudus di Lapas Abepura, BTM: Di Mata Tuhan Kita Semua Sama

Senin, 15 April 2024 | 12:43 WIB
Pembina Utama Socakab dan Sicakap se-Kabupayen Jayapura, Benhur Tomi Mano memberikan ucapan selamat kepada warga binaan yang terima baptisan kudus dan peneguhan sidi di gereja GKI Jemaat Emaus Lapas (ceposonline.com/KAREL)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Solidaritas Mantan Camat Se Kabupaten Jayapura (SOCAKAB) dan Solidaritas Istri Camat Se Kabupaten Jayapura (SICAKAB) menghadiri ibadah Minggu yang dirangkaikan dengan peneguhan sidi dan baptisan kudus warga binaan Lapas Abepura di gereja GKI Jemaat Emaus, Lapas Abepura, Minggu (14/04/2024).

Pembina Utama Socakab dan Sicakab se-Kabupaten Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan kehadiran mereka pada ibadah peneguhan sidi dan baptisan kudus, sebagai bentuk dukungan dalam membina warga binaan Lapas Abepura.

Selain beribadah bersama, BTM sapaan akrabnya bersama anggota Socakab dan Sicakab memberikan bantuan Alkitab serta makanan kepada warga binaan yang disidi dan dibaptis.

"Kita hanya beda tempat tinggal, namun di mata Tuhan kita semua sama. Itulah dasar kami memberikan bantuan berupa Alkitab kepada warga binaan di sini (Lapas Abepura, Red)," kata mantan Wali Kota Kota Jayapura dua periode ini.

Dalam kesempatan itu, BTM berpesan kepada warga binaan yang menjalani penuguhan sidi dan dibaptis, agar menjadi pribadi yang takut akan Tuhan, serta selalu teguh dan kuat untuk menjalani kehidupan di dalam Lapas.

BTM juga berharap agar seluruh warga binaan taat dengan semua pembinaan yang diberikan sebab hal itu dapat merubah pola atau mindset dari warga binaan. Sehingga kelak bebas dari Lapas, dapat kembali hidup di tengah masyarakat tanpa melakukan hal yang bersifat melanggar hukum.

"Lapas ini hanyalah tempat menitip orang yang bersalah. Oleh sebab itu, saya berpesan agar warga binaan yang ada ini bisa taat dengan segala aturan sehingga kelak bebas boleh berintraksi dengan keluarga maupun masyarakat pada umumnya di luar sana," tutupnya.

Di tempat yang sama Kepala Kantor Wilayah (Kakawanil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Papua Anthonius M. Ayorbaba mengatakan, baprisan kudus dan peneguhan sidi di Lapas Abepura ini sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu.

Adapun persyaratan yang wsjib dilaksanakam oleh warga binaan yang hendak disidi maupun baptisan kudus, salah satunya mengikuti pastoral, dan konseling selama enam bulan.

"Warga binaan yang disidi ada 24 orang sementara yang dibaptis 7 orang," ungkap Anthonius Ayorbaba.

Anthonius Ayorbaba mengharapkan progam sidi dan baptisan kudus ini dapat dilakukan secara kontinu. Sebab wujud keberhasilan pembinaan dari masing-masing Lapas mengacu pada perubahan sikap dan mentalitas warga binaan.

"Apapun progam pembinaan kita di dalam Lapas, tapi kalau orang tidak berubah, maka kita dinilai gagal dalam membina mereka," tandasnya.

Antonius juga berpesan kepada warga binaan yang disidi dan dibaptis, dapat terlibat dalam segala kegiatan kerohanian di GKI Jemaat Emaus Lapas Abepura. Sehingga dengan begitu perilaku mereka akan semakin terbentuk.(*)

Tags

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB