kota-jayapura

Korban Tengelam di Pantai Holtekamp Masih Dicari, Ini Harapan Keluarga

Rabu, 6 Maret 2024 | 11:40 WIB
Tim SAR Jayapura saat melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Holtekamp tepatnya di depan venue dayung, Selasa (05/03/2024). (Humas SAR Jayapura.)

CEPOS ONLINE.COM, JAYAPURA-Korban tengelam di Pantai Holtekamp hingga Rabu (6/3/2024) siang pukul 12.30 WIT, belum juga ditemukan.

Korban bernama Jairun (40) sebelumnya dilaporkan tenggelam terseret ombak di Pantai Holtekamp Kota Jayapura, Selasa (05/03/ 2024) siang sekira pukul 13:30 WIT.

Keluarga dan petugas dari Tim SAR kota Jayapura dibantu oleh TNI AL, Pol Air, dan komunitas Orari Jayapura sedang berusaha mencari korban.

Adik kandung korban, La Saiful (35) mengatakan korban ke Pantai Holtekamp bersama teman kerja untuk mengikuti kegiatan silahturahim dari Dinas Sosial.

Saiful menjelaskan sekitar pukul 10:00 WIT korban masih membakar ikan. sekitar pukul11:30 WIT teman-teman korban sedang siapkan bekal untuk makan siang.

Lebih lanjut, Saiful menjelaskan, sementara teman-teman lagi makan korban minta izin terlebih dahulu untuk berenang bersama satu temannya.

"Pada saat itu korban berenang terlalu dalam sementara temannya di pinggir saja" kata Saiful
"Teman-teman korban sempat melarang korban untuk berenang mengingat ombak pada saat itu terlalu deras, " lanjut Saiful.

Tak hanya itu kata Saiful, korban juga sempat minta izin dengan penjaga, tetapi korban tetap ngotot untuk tetap berenang.

Saiful menjelaskan bahwa, korban ini sudah berkeluarga, sudah mempunyai lima anak, salah satu anaknya ada di Jayapura dan empat anaknya di Buton, Sulawesi Tenggara bersama sang istri dan keluarga.

Walaupun sudah satu hari lebih korban belum ditemukan, Saiful mengharapkan korban bisa ketemu dalam keadaan selamat.

"Mengingat korban sudah berkeluarga dan punya anak saya harapkan korban ditemukan dalam keadaan selamat, " kata Saiful.

Tidak lupa juga Saiful berterimakasih kepada semua pihak yang bertugas dari kemarin sampai saat ini, walaupun ada kekurangan, Saiful mengatakan namanya manusia pasti ada kekurangan karena kesempurnaan hanyalah milik Allah.

Di tempat yang sama ibu Sumiatun menjelaskan sosok korban di tempat ia kerja.
Sebelumnya korban merupakan pelayan di kantor Dinas Sosial Kota Jayapura.

Sambil menangis Sumiatun menjelaskan sosok korban di mata teman-teman kerja.

Halaman:

Tags

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB