JAYAPURA – Pandemi covid di Kota Jayapura memang melandai, aktifitas warga juga mulai berjalan normal. Yang perkantoran maupun perdagangan kini bisa lebih leluasa meski ada protokol kesehatan yang harus diterapkan. Disini menurut Wakil Ketua DPRD Kota Jayapura, Jhon Betaubun untuk perkantoran maupun hotel sudah terbilang tertib soal protokol kesehatan. Hanya yang menjadi soal adalah ketika pemantauan ini turun di tengah masyarakat khususnya pedagang.
Masih ada PR besar untuk menitipkan kesadaran pentingnya masker di tengah pandemic. “Saat kami turun ke hotel – hotel dan pengamatan di perkantoran memang terbilang tertib. Yang agak repot ini ketika sudah masuk ke pedagang – pedagang terutama pedagang kaki lima. Rata – rata tidak menggunakan masker,” akku Jhon Betaubun menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos di Kotaraja, Senin (25/10). Dari beberapa kali temuan, Jhon meminta untuk para pedagang ini tidak lalai soal masker. Akan tetapi jawaban yang diterima justru membuat DPRD tak bisa banyak berargumen.
“Para pedagang mengatakan kan mereka sudah vaksin dua kali jadi aman. Saya sampaikan bahwa itu tak menjamin sebab masih banyak yang bisa terpapar meski sudah dua kali vaksin. Saya pikir pemahaman dan kesadaran ini harus disampaikan sama – sama. Mereka (pedagang) menganggap kalau sudah vaksin itu boleh lepas masker dana man padahal tidak seperti itu,” imbuhnya. Jhon menambahkan bahwa dari beberapa kali diskusi dan pertemuan dengan wali kota ia meminta Satpol PP untuk melakukan penertiban.
“Memang jawabannya juga cukup menggelitik dimana mereka menyampaikan mengapa tak gunakan masker ini karena mereka sudah dua kali melakukan vaksin dan kami hanya bisa menjelaskan sebisa kami. Kebanyakan itu pedagang lalapan padahal mereka memasak bersentuhan langsung dengan makanan dan pembeli juga silih berganti,” tutupnya. (ade/wen)