CEPOSONLINE.COM, SENTANI – Pemerintah Kabupaten Jayapura melaksanakan pelantikan Direksi dan Badan Pengawas Perusahaan Daerah (Prusda) Kasih Mempersatukan Perbedaan (KMP) Kabupaten Jayapura masa bakti 2025–2029.
Bupati Jayapura, Yunus Wonda, menyampaikan bahwa nama perusahaan daerah tersebut resmi diganti menjadi Kasih Mempersatukan Perbedaan (KMP). Menurutnya, perubahan nama ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Jayapura.
“Nama perusahaan daerah kini tidak lagi menggunakan nama lama. Kita ubah menjadi Kasih Mempersatukan Perbedaan. Perusahaan daerah memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai unit pelayanan publik, tetapi juga sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah yang penting untuk menunjang pembangunan di Kabupaten Jayapura,” ujar Bupati Yunus, Rabu (12/11).
Bupati berharap, jajaran Direksi dan Badan Pengawas yang baru dilantik dapat segera melakukan berbagai terobosan dan inovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Ia menegaskan pentingnya pengelolaan perusahaan daerah secara transparan, profesional, dan akuntabel sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).
“Keluhan masyarakat harus ditangani cepat dan tuntas. Bangun komunikasi yang baik, baik di internal perusahaan maupun dengan jajaran pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan lainnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Yunus mendorong agar Prusda KMP mampu menggali potensi bisnis daerah, memperbaiki kinerja keuangan, serta memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pendapatan daerah.
“Jabatan ini bukan hanya kehormatan, tetapi juga tanggung jawab sosial dan moral. Saya percaya, dengan pengalaman dan kapasitas yang dimiliki, Direksi dan Badan Pengawas yang baru mampu membawa Prusda KMP menjadi BUMD yang lebih maju, inovatif, dan responsif,” tambahnya.
Bupati juga berpesan agar seluruh pihak, termasuk OPD terkait, terus membangun komunikasi dan kerja sama dengan perusahaan daerah ini.
“Kita harus berjalan seiring untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Jayapura. Perusahaan ini diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mengelola berbagai potensi yang ada,” katanya.l
Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Kasih Mempersatukan Perbedaan (KMP) Kabupaten Jayapura, Eymus Weya, menjelaskan bahwa pelantikan jajaran direksi kali ini membawa tanggung jawab besar dari Pemerintah Kabupaten Jayapura kepada pihaknya.
“Kita ibarat ATM pemerintah. Kita dilantik untuk mencari uang, meningkatkan dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Eymus usai pelantikan direksi Perusda KMP masa bakti 2025–2029.
Eymus menegaskan, pihaknya akan berfokus pada pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang potensial di Kabupaten Jayapura guna meningkatkan PAD daerah. Upaya tersebut akan dilakukan dengan menjalin kolaborasi bersama berbagai instansi yang dinilai memiliki potensi kerja sama ekonomi.
“Banyak sumber daya alam yang akan kita kelola, dan kami juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menambah PAD. Target ke depan, kami akan melakukan bimbingan teknis (bimtek) agar manajemen dan tata kelola semakin profesional,” jelasnya.