CEPOSONLINE.COM,SENTANI – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayapura, menargetkan pengelolaan destinasi objek wisata menjadi salah satu program strategis guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pengelolaan ini akan dilakukan melalui kerja sama dengan pemilik hak ulayat di setiap lokasi wisata.
Kepala Disbudpar Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra berharap Bupati dan Wakil Bupati Jayapura memberikan kewenangan penuh kepada dinasnya untuk mengatur dan mengelola destinasi wisata di wilayah tersebut.
"Dengan berkolaborasi dengan pemilik hak ulayat, pengelolaan objek wisata akan lebih mudah dan hasilnya dapat memberikan kontribusi nyata bagi PAD," ujar Elisa, Kamis (14/8/2025).
Jika diberikan kepercayaan, Elisa berencana menghadirkan berbagai event di setiap destinasi wisata dengan melibatkan seniman, budayawan, dan pelaku UMKM lokal.
Ia mencontohkan, program pertama telah dimulai di Taman Pholeuw Park, Kampung Asei Kecil, kemudian direncanakan akan berlanjut ke Kali Biru, Pantai Amai, dan destinasi lainnya.
Menurutnya, pengelolaan langsung oleh Disbudpar akan memberikan banyak keuntungan, seperti peningkatan sarana dan prasarana, promosi wisata secara masif, hingga peluang kolaborasi dengan investor.
"Dengan dukungan pemerintah dan kerja sama yang baik dengan pemilik hak ulayat, kita bisa menjadikan destinasi wisata di Kabupaten Jayapura lebih menarik dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat," tutup Elisa.(*)