CEPOSONLINE.COM,SENTANI – Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, bakal menjadi kampung percontohan pengolahan sampah tanpa membebani Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Melalui kerja sama dengan Asya Java Persada pemilik alat insinerator portabel sederhana. Kampung ini menghadirkan alat ini untuk memusnahkan sampah yang tidak bisa didaur ulang atau tidak memiliki nilai ekonomi.
Direktur Asya Java Persada, Dwiki Hari Wicaksono, menjelaskan bahwa alat ini mampu membakar sampah pada suhu 500–800 derajat Celcius, sehingga proses pemusnahan berjalan cepat.
“Satu tong sampah bisa habis dalam waktu lima menit. Kapasitasnya berkelanjutan, bahkan bisa mencapai ton per hari,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Menariknya, bahan bakar insinerator ini menggunakan oli bekas dan limbah yang sudah tidak terpakai. Ke depannya, model skala besar akan dibuat untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas pembakaran.
Sistem ini juga dilengkapi pemilahan sampah. Sampah bernilai ekonomi akan dipisahkan, sedangkan sampah organik akan diolah menjadi pakan maggot berkualitas tinggi.
“Program ini akan membuka lapangan kerja baru dan menjadikan Doyo Baru sebagai sentra maggot pertama di Papua,” tambah Dwiki.