kabupaten-jayapura

Inilah Pesan Wabup Harris Saat Temu Seniman & Budayawan Kabupaten Jayapura

Minggu, 10 Agustus 2025 | 09:41 WIB
Wabup Jayapura Harris R. Yocku foto bersama dengan seniman dan budayawan, serta tamu dalam acara temu seniman & budayawan yang dirangkaikan dengan dialog bersama di Pholeuw Park (8/9/2025) (CEPOSONLINE.COM/PRIYADI)

CEPOSONLINE.COM, SENTANI – Kegiatan Temu Seniman dan Budayawan yang dirangkaikan dengan dialog budaya di Kabupaten Jayapura mengangkat tema sederhana namun sarat makna kekayaan budaya lokal sebagai nafas yang hidup di tengah masyarakat.

Acara yang digelar sore hari itu dihadiri seniman, budayawan, masyarakat, serta pemerintah daerah. Sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia.

  Wakil Bupati Jayapura Harris Richard Yocku mewakili Bupati Yunus Wonda secara resmi membuka kegiatan ini di Pholeuw Park, Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur dengan mengusung tema "Saatnya Budaya Bercerita", dengan dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXII Desy Polla Usmany, jajaran DPR Kabupaten Jayapura, Plt Sekda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri dan tamu undangan lainnya. Sabtu (9/8/2025)

 Harris menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, seni dan budaya Papua sesungguhnya tidak pernah mati, hanya saja kurang dipublikasikan. Melalui kegiatan temu seniman dan budayawan, warisan budaya tersebut dapat terus hidup dan dikenal luas, khususnya oleh generasi muda.

 “Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan saat momen tertentu, tetapi bisa dijadwalkan secara rutin. Setiap sanggar di kampung-kampung dapat menjadi ruang bagi anak-anak untuk belajar dan memperkenalkan budaya kita yang sebenarnya. Kita boleh terbuka pada seni dan budaya luar, tapi jangan sampai kehilangan jati diri,” ujar Harris.

Ia menegaskan bahwa seni dan budaya berperan penting dalam mempersatukan perbedaan, sesuai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Jayapura. Bahkan, Harris mengungkapkan akan membicarakan kemungkinan penyediaan pos anggaran khusus untuk pembinaan seni dan budaya, termasuk mendukung sanggar-sanggar di setiap wilayah.

Dalam dialog bersama para seniman dan budayawan, sejumlah masukan mengemuka, seperti pembentukan Dewan Kesenian Kabupaten Jayapura dan penyediaan rumah pembinaan. Menurut Harris, usulan tersebut akan menjadi bahan pembahasan bersama Bupati dan dinas terkait.

 “Kegiatan seni dan budaya tidak boleh hanya muncul saat ada event. Harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, sehingga anak-anak kita terlibat aktif. Dengan begitu, mereka terhindar dari narkotika, pergaulan bebas, dan kriminalitas,” pungkasnya.

Pemkab Jayapura berkomitmen memperkuat sinergi dan kolaborasi semua pihak demi menjaga serta mengembangkan seni budaya daerah, agar tetap hidup di tengah arus globalisasi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra, mengatakan,Temu Seniman dan Budayawan di Kabupaten Jayapura menyatukan perbedaan lewat budaya.

Kegiatan ini mengangkat tema sederhana namun sarat makna: kekayaan budaya lokal sebagai nafas yang hidup di tengah masyarakat.

"Kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka antara pelaku seni, tokoh budaya, dan pemerintah dalam rangka pelestarian serta pengembangan kebudayaan daerah. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata dukungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terhadap visi Bupati dan Wakil Bupati Jayapura, yaitu kasih mempersatukan perbedaan. Di tengah keberagaman budaya, kasih dan kebersamaan adalah jembatan yang mengubah perbedaan menjadi kekuatan,” ujarnya.

Elisa menjelaskan, lokasi kegiatan sengaja dipilih di salah satu aset milik Pemkab Jayapura dengan dua alasan. Pertama, agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga momen berbagi informasi dan inspirasi antara seniman, budayawan, dan pemerintah. Kedua, sebagai upaya menghidupkan kembali aset tersebut menjadi destinasi wisata yang dikelola secara profesional untuk menarik wisatawan sekaligus meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata.

Menurutnya, kegiatan ini tidak boleh berhenti pada satu hari pertemuan saja, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan untuk merawat dan menghidupkan budaya lokal.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Demo KNPB, Ratusan Personil Gabungan Siap Siaga

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:48 WIB

Ini Upaya Pemkab Jayapura Kembangkan Produksi Kakao

Kamis, 13 November 2025 | 19:43 WIB

Realisasi APBD Kabupaten Jayapura Capai 74 Persen

Kamis, 13 November 2025 | 19:30 WIB