CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Turnamen Wali Kota Cup III 2025 kini resmi ditutup, Minggu (23/11/2025) malam.
Adapun SMAN 2 Jayapura keluar sebagai juara baru pada kelompok pelajar tingkat SMA setelah pada partai final mereka mengalahkan SMAN 4 Jayapura dengan skor tipis 2-1.
Sementara itu pada kategori umum gelar juara diraih oleh tim Futsal Feder PLN, setelah dipartai final mereka mengalahkan BBS FC dengan skor tipis 2-1.
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Papua, Daud Arim, mengapresiasi penyelanggaran Futsal Wali Kota Cup III 2025 kerja sama dengan Asosiasi Futsal Kota Jayapura.
"Kami dari AFP berharap agar Turnamen Futsal Wali Kota Cup dapat terus digelar hingga tahun 2026 mendatang,"ucap Daud Arim.
Menurutnya, ajang tersebut bukan hanya menjadi sarana kompetisi, tetapi juga wadah penting untuk menjaring bakat-bakat muda di Papua.
Daud menegaskan bahwa turnamen seperti Wali Kota Cup sangat dibutuhkan untuk mencari bibit pemain potensial yang nantinya bisa dipersiapkan menghadapi PON 2028 di NTT dan NTB.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan sebagai bagian dari pembinaan atlet futsal Papua.
"Ini luar bisa sekali, dimana Wali Kota Jayapura, bapak Abisai Rollo sangat peduli dalam pembinaan prestasi olahraga Futsal di Tanah Papua khususnya di Kota Jayapura,"ungkap Daud Arim.
Daud Arim melihat animo peserta tim baik dari kategori umum dan pelajar SMA sangat tinggi.
"Ini suatu hal yang baik dan sangat positif demi kemajuan Futsal di Tanah Papua dan luar biasa bapak Wali Kota, AFK dan panitia,"pintanya.
Daud Arim menyampaikan, ajang ini tentu menjadi contoh yang baik untuk olahraga futsal untuk terus dikembangkan di Tanah Papua.
Pihakya kembali berharap agar Futsal Wali Kota Cup ini jangan putus dan terus berlanjut, pasalnya jika melihat animo futsal di Tanah Papua ini lebih berkembang di Kota Jayapura jika dibandingkan dengan Kabupaten yang lainnya.
"Ini kompetisi Futsal yang terbaik, bergensi dan terbesar di Tanah Papua. Kenapa demikian karena ajang ini sangat membantu kami di AFP Papua dalam mencari bibit pemain yang akan kami persiapkan ke PON 2028 mendatang,"tutup Daud Arim. (*)