CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA —Semangat pengabdian para pamong kembali menggema di ujung timur Indonesia. Dewan Pengurus Kota Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPK-IKAPTK) Kota Jayapura melaksanakan kegiatan Bhakti Karya di Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan sosial yang digelar di wilayah perbatasan Papua–Papua Nugini (PNG) itu menghadirkan beragam program kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat, mulai dari pembagian paket sembako, sosialisasi peningkatan UMKM dan koperasi Merah Putih, hingga aktivitas bermain dan belajar bersama anak-anak.
Ketua DPK-IKAPTK Kota Jayapura, Raimond J.W. Mandibondibu, yang juga menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Jayapura, menegaskan bahwa Bhakti Karya merupakan bagian dari semangat pamong untuk selalu hadir dan melayani masyarakat di mana pun berada.
“Lewat kegiatan ini kami ingin hadir memberikan perhatian kepada masyarakat, baik melalui bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi, maupun kegiatan edukatif bersama anak-anak. Ini bagian dari semangat pamong untuk selalu dekat dan melayani,” ujar Raimond.
Selain kegiatan sosial, para pamong juga berbagi motivasi dan pengalaman kepada para pemuda Skouw Mabo yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) maupun lembaga kepamongprajaan lainnya.
“Melihat antusiasme warga dan anak-anak, kami semakin yakin bahwa pengabdian sekecil apa pun bisa memberi dampak besar. Ini bukan tentang seberapa banyak yang diberikan, tetapi tentang kehadiran yang membawa semangat dan harapan,” tambah Raimond.
Kepala Kampung Skouw Mabo, Hanok R. Mallo, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada DPK-IKAPTK Kota Jayapura yang memilih kampungnya sebagai lokasi Bhakti Karya tahun ini.
“Kami sangat bangga karena kampung kami menjadi tujuan para pamong untuk mengabdi. Sentuhan kemanusiaan seperti ini sangat berarti bagi masyarakat, apalagi kami dilibatkan langsung dan mendapat manfaat nyata dari kegiatan ini,” ucap Hanok.
Ia juga menilai, kegiatan pelatihan dan sosialisasi pengelolaan UMKM dan koperasi Merah Putih menjadi bekal penting bagi masyarakat agar dapat lebih mandiri secara ekonomi. Hanok berharap, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan agar masyarakat perbatasan semakin merasakan kehadiran pemerintah.
Bhakti Karya DPK-IKAPTK Kota Jayapura Tahun 2025 menjadi simbol semangat “Pamong Mengabdi untuk Negeri” — membangun dari pinggiran, menebar kepedulian, dan mempererat jalinan kebangsaan hingga ke perbatasan Papua.
Dari Skouw Mabo, para pamong membawa pesan pengabdian: mengabdi tanpa batas, melayani dengan hati.(*)