"Kita ingin jadikan tempat ini sebagai rumah singgah untuk menampung ODGJ yang selama ini ada di jalan-jalan. Ini gedung kosong milik pemerintah, jadi kita manfaatkan untuk kepentingan sosial,”tegasnya.
Menurutnya, penanganan terhadap ODGJ dan masyarakat dengan masalah sosial lainnya akan dilakukan secara terpadu melalui Dinas Sosial.
“Melalui Dinas Sosial, kita akan turun langsung menjemput mereka di jalan, menampung di sini, memberi pengobatan, pakaian, makanan dan perawatan," ujar pria yang biasa disapa ABR ini.
Sambung ABR, jika perlu mereka akan dibawa ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan penanganan medis.
Politisi Golkar ini berpendapat bahwa, keberadaan ODGJ dan masyarakat rentan lainnya adalah tanggung jawab bersama pemerintah.
“Mereka ini bagian dari kita semua, saudara-saudara kita yang mungkin karena tekanan hidup atau masalah tertentu akhirnya mengalami gangguan. Pemerintah wajib hadir untuk melindungi dan merawat mereka,”tutup ABR. (*).