CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Harian Cenderawasih Pos atau media Cepos mendapat Anugerah Kebudayaan 2025 Kategori Media dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kota Jayapura.
Penghargaan itu diberikan kepada Harian Cenderawasih Pos karena telah berkontribusi dalam memberikan berbagai informasi yang berkenan dengan kebudayaan, suku-suku di Port Numbay, terkhususnya seni dan budaya, teknologi tradisional, kepemimpinan tradisional hingga behasa daerah.
Beberapa artikel menjadi acuan penilaian dari Pemerintah Kota Jayapura mengenai kebudayaan di Port Numbay yakni; Lestarikan budaya Seniman Harus Terus Berkarya Zaman Boleh Modern Seni Budaya Harus Terus Membumi. Kemudian, Aktifitas Ekonomi Digital Port Numbay. Serta Pelestarian Behasa daerah di Port Numbay Masuk Dalam Kurikulum Sekolah.
Penghargaan berupa plakat, sertifikat dan uang diberikan langsung oleh Sekretaris daerah (Sekda) Kota Jayapura Evert N Merauje, kepada Pimpinan redaksi (Pimred) media Harian Cenderawasih Pos, Lucky Ireeuw di Sunny Hotel, Abepura, Rabu (20/8/2025).
Dalam kesempatan itu Lucky Ireeuw menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak penyelenggara dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura dan mengapresiasi atas penghargaan yang telah diberikan itu.
"Atas nama Media Cenderawasih Pos, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura atas penghargaan yang telah diberikan," ucap Lucky usai acara pemberian Anugerah Kebudaya berlangsung.
Menurutnya, penghargaan yang diberikan itu dapat menjadi motivasi bagi Cenderawasih Pos untuk lebih meningkatkan produktifitas konten-konten terkait dengan kebudayaan yang ada di Kota Jayapura melalui media massa, elektronik dan media sosial milik cenderawasih pos.
Ditempat yang sama Sekertaris daerah (Sekda) Kota Jayapura Evert Nicolas Merauje, S.Sos., M.Si mengatakan, ada beberapa kategori penerima peghargaan, salah satunya untuk media massa.
”Media Cenderawasih Pos masuk nominasi media yang selalu memberikan dan menginformasikan tentang pelestarian dan perkembangan Kebudayaan Port Numbay, sehingga diketahui oleh masyarakat,” sebutnya.
Penghargaan itu, sebagau bentuk penghargaan untuk kelompok maupun individu yang terus berusaha melindungi, melestarikan dan mewariskan kebudayaan Port Numbay melalui musik, lagu, buku, ukiran batik dan juga melalui media. (*)