CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ramela kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan dari Wali Kota Jayapura,Abisai Rollo atas capaian sebagai instansi dengan pelaksanaan belanja e-purchasing terbaik di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura.
Sementara itu penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo usai upacara peringatan HUT ke-80 RI di Lapangan Trikora Abepura, Kota Jayapura, Minggu (17/8/2025)
"Ya, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan terhadap transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa melalui sistem e-purchasing,"ucap Direktur RSUD Ramela, Fredriks Y. Hisage.
Kata Fredriks Hisage bahwa, ini tidak terlepas dari komitmen bersama terhadap prodak belanja secara khusus belanja E-Purchasing.
"Kami memang ditekankan agar dalam belanja barang dan jasa menggunakan prodak dalam negeri,"terangnya.
Ia kini mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian prestasj yang diterima oleh RSUD Ramela dari Wali Kota.
Namun dengan penghargaan tersebut tentu menjadi motivasi lebih pihaknya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di Kota Jayapura.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim RSUD Ramela dalam menerapkan sistem pengadaan yang bersih, transparan, dan tepat guna,"tegasnya.
Kini pihaknya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan demi masyarakat.
Sambung Fredriks Hisage bahwa, sistem e-purchasing sendiri merupakan bagian dari pengadaan barang dan jasa pemerintah yang dilakukan secara elektronik melalui platform yang telah ditetapkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Sistem ini bertujuan untuk meminimalkan potensi penyimpangan sekaligus mempercepat proses pengadaan.
Fredriks Hisage berharap pengembangan RSUD Ramela kedepan bisa lebih baik lagi dan terus meningkat dari waktu kewaktu.
"Sekarang RSUD Ramela masih tipe D, kita terus berupaya agar bisa naik lagi satu tingkat ke tipe C, tentu mutu pelayanan menjadi perhatian khusus kita agar bisa lebih menyentuh kepada masyarakat,"tutup Fredriks Hisage. (*)