"Saya tahu ini sudah menjadi kebisaan, saya minta pada kepemimpinan saya dan wakil wali kota tidak ada lagi OPD yang berkerja copy paste anggaran tahun-tahun sebelumnya lalu dirubah lagi untuk dimasukkan dalam tahun ini,"ujar Abisai Rollo.
Menurutnya, belanja harus seefisien dan seefektif mungkin. Tahun 2025 ini menjadi tantangan besar dengan masuknya beban PPPK ke dalam APBD.
"Kita harus memastikan belanja pegawai tidak membebani keuangan daerah secara berlebihan,”pintanya.
Disamping itu, Abisai Rollo menekankan agar evaluasi juga harus mencakup relevansi perencanaan program yang akan dilaksanakan.
“Jangan menyesal di akhir. Semua perencanaan harus cermat sejak awal, sehingga program yang kita jalankan benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat,”ujarnya.
Sambung Abisai Rollo bahwa perencanan yang dibuat OPD juga harus berdasarkan kebutuhan di masyarakat.
"Jangan buat perencanaan di OPD tampa harus melihat kebutuhan masyarakat dibawah. Pastikan semua terencana baik, sehingga anggaran yang kita turunkan ke masyarakat di kota ini terpenuhi sesuai fakta dan kebutuhan di lapangan,"tutup Abisai Rollo. (*).