CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Presiden Direktur (Presdir) PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) wilayah dataran rendah dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Seremoni pengukuhan ini dilaksanakan di Hanggar Airfast Bandar Udara Mozes Kilangin Timika, Jumat, 15 Agustus 2025.
Sebanyak 77 anggota Paskibraka terlihat mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU) lengkap berdiri di atas panggung yang telah disediakan.
Dalam ikrar yang dibacakan dan diikuti oleh para anggota Paskibraka, mereka diminta berjiwa kesatria, bertanggung jawab, satu perkataan dan perbuatan serta rela berkorban untuk ibu pertiwi.
Bertindak sebagai komandan pengukuhan Paskibra Paskalius Songgonau mewakili anggota Paskibra lainnya berdiri di sebelah bendera merah putih yang telah disiapkan di tengah aula sambil mencium bendera merah putih mewakili seluruh anggota Paskibra sebagai tanda cinta dan siap membela tanah air Indonesia, diiringi pembacaan Ikrar.
Presdir PTFI Tony Wenas yang menjadi pembina upacara membacakan pernyataan pengukuhan Paskibra.
“Saya Presiden Direktur PT Freeport Indonesia dengan ini mengukuhkan saudara-saudara untuk bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada 17 Agustus 2025,” ucap Tony Wenas dalam pengukuhan.
Tony pada kesempatan itu juga berharap agar tugas negara sebagai Paskibra bisa dilaksanakan dan berjalan dengan baik oleh para pasukan yang telah dikukuhkan itu.
“Semoga Tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan rahmat, dan kemudahan bagi kita semua dalam melaksanakan tugas negara,” ungkapnya.
Adapun 77 anggota Paskibra ini terdiri dari karyawan PTFI lintas divisi, siswa-siswi SMP Yayasan Pendidikan Jayawijaya (YPJ) Kuala Kencana, dan Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) yang telah mengikuti pelatihan bersama pelatih dari TNI dan Polri.
Anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan ini akan bertugas melaksanakan upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih di alun-alun kota Kuala Kencana pada tanggal 17 Agustus 2025 nanti. (*)