dinamika-tembagapura

Pemkab Mimika dan PTFI Luncurkan Air Bersih: Penantian Panjang Selama 14 Tahun

Sabtu, 12 Juli 2025 | 15:12 WIB
Momen peluncuran air bersih di Jalur 5 Sp2, Mimika, Papua Tengah. (Foto: Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun).

Rencananya akan dipasang di 16.597 titik dengan pipa jaringan distribusi dan jaringan infrastruktur pendukung dengan kapasitas bak penampung 90 kubik.

Lalu, dilengkapi dengan pompa elektrik 4x50 kubik per jam, bangunan WTP 430 dengan kapasitas 2x100 kubik per jam, kapasitas bak penampung 2x1.250 kubik per jam, pompa pendorong 2x100 kubik per jam ditambah 1x50 kubik per jam.

Ada juga sumber listrik yang dibangun dengan 865 KVH ditambah tenaga genset 4x220 KVH. Sampai dengan saat ini, sebaran sambungan rumah (SR) yang sudah terpasang dan teraliri sampai dengan Juni 2025 sebanyak 10.835 titik.

Direktur dan EVP Sustainable Development and Community Relation PT. Freeport Indonesia Claus Wamafma mengatakan, air bersih ini akan memberikan dampak positif terhadap masyarakat Kabupaten Mimika khususnya di wilayah kota.

Air bersih ini juga digadang-gadang akan menjadi sumber penghidupan bagi generasi muda di 5 sampai 10 tahun yang akan datang. 

Claus bilang, melalui program kolaborasi ini, PTFI berkomitmen mendukung tercapainya masyarakat Mimika yang sehat, maju dan sejahtera.

“Kita perlu mendukung, kita perlu apresiasi sehingga air ini sampai ke rumah-rumah masyarakat ke Kotq Timika,” tutur Claus.

Claus mengatakan, air bersih yang mengalir dari WTP 430 ke rumah-rumah warga ini bisa langsung diminum karena memiliki pH yang netral. Ukuran pH pada air tersebut mencapai angka 8. Artinya, air aman untuk dikonsumsi.

Selanjutnya, Bupati Mimika, Johannes Rettob menyebut, proyek ini sempat terhenti dan hampir tidak dilanjutkan lagi selama beberapa tahun.

Sampai pada akhirnya, di tahun 2022 saat dirinya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati, anggaran kembali dikucurkan untuk melanjutkan pembangunan fasilitas program air bersih tersebut.

Menurutnya, salahsatu indikator kota yang berkembang adalah air bersih yang mengalir hingga di rumah-rumah dan setiap orang menerima manfaat dari air bersih tersebut.

Sementara ini, air akan mengalir ke setiap rumah secara gratis hingga 3 bulan ke depan. Air akan mengalir selama kurang lebih 4 jam per hari, di mana 2 jam pada pagi hari dan 2 jam pada sore hari.

“Pasti masyarakat bilang; kenapa tidak full saja satu hari penuh? Betul, ini harapan kita ke depan, sementara ini kita harus pikir untuk pembayaran listrik karena ini semua dijalankan oleh listrik,” kata Johannes.

Johannes menjelaskan, pemerintah telah menghitung besaran anggaran yang akan dihabiskan untuk pembayaran listrik pada operasional fasilitas air bersih tersebut.

“Kami sudah hitung-hitung ternyata kalau kita jalankan 24 jam listriknya itu kita APBD Mimika bisa terkuras habis untuk kasih jalan ini,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

77 Pasukan Paskibraka Dikukuhkan Presdir PT Freeport

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:25 WIB

Keberhasilan Freeport Tak Lepas dari Peran Media

Kamis, 14 November 2024 | 18:32 WIB

PASTI-Papua Menuju Percepatan Penurunan Stunting

Sabtu, 14 September 2024 | 14:20 WIB

PTFI Mulai Kirim Konsentrat Tembaga ke Smelter

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:34 WIB