dinamika-tembagapura

FESTIVAL NOKEN TANAH PAPUA 2024 di Jakarta, Freeport Indonesia Turut Hadirkan Seniman Kamoro

Sabtu, 28 Desember 2024 | 10:06 WIB
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menyerahkan cendera mata karya seni Kamoro kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada Festival Noken Tanah Papua 2024, (20/12). (PT FREEPORT INDONESIA)

Membiasakan pemakaian noken untuk kebutuhan harian, sebagai tas belanja hingga aksesoris pelengkap busana dapat memicu peningkatan produksi noken tradisional, dengan demikian akan menaikkan status Noken menjadi kategori Daftar Representatif Warisan Budaya Tak Benda.

Ketua Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe Herman Kiripi mengatakan noken dari Suku Kamoro yang tinggal di wilayah pesisir selatan Papua dibuat dari bahan rumput rawa, daun pandan atau kulit pohon waru yang dikerjakan secara manual dengan cara dianyam oleh kaum perempuan. 

Berbeda dengan bahan baku untuk noken rajut dari wilayah pegunungan yang dibuat dengan cara dirajut atau dijahit.

Ketersediaan bahan baku di daerah dataran rendah cukup berlimpah dan mudah didapat, proses pembuatan juga tidak memerlukan waktu panjang.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengunjungi stan pameran karya seni Suku Kamoro yang menampilkan karya seni noken anyam dan ukiran Dalam Festival Noken Tanah Papua 2024 di Jakarta, (20-22/12). (PT FREEPORT INDONESIA)

Herman mengaku sangat senang bisa membawa misi budaya dalam festival ini.

Ia bersyukur atas dukungan PTFI dan Kementerian Kebudayaan kepada Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe sehingga sebanyak enam Seniman Kamoro dapat berpartisipasi dalam Festival Noken Tanah Papua 2024.

“Kami bersyukur bisa mempromosikan, memperkenalkan macam-macam ukiran dan menampilkan tarian tradisional, sekaligus mendemonstrasikan cara menganyam dan mengukir karya seni asli dari seniman Kamoro. Kami menyampaikan terima kasih kepada PTFI dan Kementerian Kebudayaan yang terus mendukung kesenian Suku Kamoro untuk terus berkembang,” ungkap Herman.

Ragam ukiran Kamoro dan noken anyam menghiasi Anjungan Sarinah dalam Festival Noken Tanah Papua 2024. (PT FREEPORT INDONESIA)

Selain menampilkan sejumlah karya noken anyam dan bermacam produk ukiran, seniman ukir Suku Kamoro juga memberikan pelatihan mengukir.

Mengawali pelatihan, para peserta mendapat penjelasan tentang ragam bentuk karya ukir dan arti motif pada ukiran.

Selanjutnya setiap peserta akan dibimbing mengerjakan ukiran pada sebidang papan yang boleh dibawa pulang sebagai kenangan.

Selain itu, panitia penyelenggara Festival Noken Tanah Papua 2024 juga menyediakan pelatihan merajut noken. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

77 Pasukan Paskibraka Dikukuhkan Presdir PT Freeport

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:25 WIB

Keberhasilan Freeport Tak Lepas dari Peran Media

Kamis, 14 November 2024 | 18:32 WIB

PASTI-Papua Menuju Percepatan Penurunan Stunting

Sabtu, 14 September 2024 | 14:20 WIB

PTFI Mulai Kirim Konsentrat Tembaga ke Smelter

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:34 WIB