Saat ini, dengan adanya kabinet baru yang sudah dilantik, momen ini seharusnya menjadi waktu yang tepat untuk mengkaji ulang arah pembangunan nasional. Ide-ide dasar tentang kebangsaan dan harapan akan kemajuan yang berpijak pada sejarah dan budaya lokal perlu dirumuskan sebagai panduan untuk menentukan agenda pembangunan.
Dengan demikian, Indonesia dapat berkembang sebagai bangsa yang besar, berdaulat, dan berbangga diri di tengah pergaulan global, tanpa harus kehilangan jati diri dan keunikannya.
Pada akhirnya, pembangunan yang ideal bukan hanya soal mengejar kemajuan ekonomi, tetapi juga tentang memperkuat ikatan sosial dan menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah air. Di tengah lingkungan global yang semakin kompleks dan saling terkait, identitas bangsa yang kuat akan menjadi pilar dalam menghadapi tantangan dari luar.
Dengan menempatkan budaya dan identitas bangsa di jantung pembangunan, Indonesia tidak hanya akan menjadi bangsa yang maju dan berdaulat, tetapi juga akan memiliki keunikan yang memperkaya dunia internasional dan menjadi contoh bagi negara lain dalam menjaga dan mengembangkan identitas nasional.
(Oleh Adib Achmadi : pemerhati sosial budaya dan pegiat di Padepokan Kalisoga, sebuah lembaga sosial yang berfokus pada pendidikan kepemimpinan dan penguatan kelembagaan desa.)