derap-nusantara

Menteri: Perjuangan untuk kesetaraan perempuan-anak harus dilanjutkan

Lucky Ireeuw
Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:57 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga. (jawapos)

Jakarta, 21/8 (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menekankan bahwa perjuangan untuk keadilan dan kesetaraan bagi perempuan dan anak-anak harus dilanjutkan.

=  "Perempuan dan anak-anak harus merdeka dari kekerasan, eksploitasi, dan ketidaksetaraan, serta memiliki hak yang sama dalam pendidikan, kesehatan, dan perlindungan hukum," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Rabu.
  Menteri PPPA mengingatkan bahwa kemerdekaan saat ini adalah hasil perjuangan panjang para pahlawan, baik laki-laki maupun perempuan.

 Dia pun menyoroti peran penting perempuan dalam perjuangan kemerdekaan yang turut serta di garis depan perjuangan, seperti RA Kartini, Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, dan Fatmawati.

 Bintang Puspayoga menjelaskan pemerintah melalui Kementerian PPPA terus berupaya memperjuangkan kesetaraan dan kesejahteraan perempuan dan anak melalui berbagai kebijakan dan program.

 Salah satu pencapaian penting adalah pengesahan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.
Undang-Undang ini diharapkan dapat memastikan tumbuh kembang optimal bagi anak-anak Indonesia.

"Pemerintah juga terus berusaha mengembangkan wadah di mana seluruh pemangku kepentingan dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan dapat memaksimalkan potensi perempuan dan anak, yang selama ini masih sering ditinggalkan dalam pembangunan," kata Bintang Puspayoga.

 Terkait dengan hal itu, Kementerian PPPA bersama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi membangun model-model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang saat ini sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
  (Pewarta : Anita Permata Dewi)

Tags

Terkini

Bantuan Kesehatan Bagi Korban Banjir di Sumatera

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:01 WIB

Perbarui sertifikat untuk cegah sengketa

Kamis, 20 November 2025 | 21:05 WIB

Prabowo targetkan tambah 30 fakultas kedokteran baru

Kamis, 20 November 2025 | 20:53 WIB

W.R. Supratman: Pahlawan mewangi, bukan berdarah

Rabu, 12 November 2025 | 19:54 WIB

Biaya haji 2026 turun

Rabu, 5 November 2025 | 04:03 WIB