derap-nusantara

Dedikasi untuk anak usia dini dari ujung barat dan timur Indonesia

Lucky Ireeuw
Jumat, 17 November 2023 | 01:30 WIB
Orpa Susana Kambuaya mendapat penghargaan pada ajang Apresiasi Bunda PAUD tingkat Nasional Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek di Jakarta (8/11/2023) (HO - Kemendikbudristek)

Mendukung target perubahan yang pertama, yaitu menghilangkan tes baca tulis hitung dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SD. Sebagian besar satuan SD di Kabupaten Asmat sudah tidak lagi menyelenggarakan tes baca, tulis dan berhitung (calistung) dalam PPDB tahun 2023.

 Beragam bentuk program, modul, serta advokasi dikembangkan dengan melibatkan mitra maupun rumah adat di daerah Asmat untuk menjamin keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan ini.

 Atas upayanya mendorong kemajuan pendidikan di Kabupaten Asmat, Orpa Susana Kambuaya mendapat penghargaan pada ajang Apresiasi Bunda PAUD tingkat nasional tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta, pada 8 November 2023.

 Orpa meraih penghargaan kategori Wiyata Dharma Utama, Kelompok Bunda PAUD Kabupaten Daerah Tertinggal.

 Penerima penghargaan Kategori Wiyata Dharma Utama adalah Bunda PAUD yang telah secara optimal mendorong berbagai bentuk inovasi dalam melakukan advokasi, keterjangkauan advokasi, maupun kualitas relevansi program kerja dengan tiga target perubahan, yang seluruhnya berkaitan dengan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

 Selain itu, kriteria pendukung berupa berbagai upaya lainnya, mulai dari kolaborasi dengan organisasi mitra, mendorong penyelenggaraan kegiatan keorangtuaan (parenting) di setiap satuan, mendorong peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan PAUD, mendorong dan mendukung pemerintah daerah dalam mewujudkan penyediaan layanan PAUD minimal satu tahun pra-SD dan mendorong peranserta masyarakat dalam pembinaan, penyelenggaraan, dan pengembangan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

  Sementara itu, mewakili tingkat provinsi datang dari ujung barat Indonesia, Bunda PAUD Provinsi Aceh Ayu Candra Febiola Nazuar, menapaki karpet merah dengan penuh kebanggaan.

 Di hadapan Bunda PAUD Nasional Iriana Joko Widodo, Ayu menerima penghargaan dalam Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.

 Di balik sorotan lampu panggung, Ayu sadar bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi dan kerja keras tim Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Aceh.

 Sebuah kemenangan yang menciptakan jejak perubahan, bukan untuk Ayu sebagai Bunda PAUD, tetapi untuk seluruh tim yang telah bersama-sama "menulis" kisah sukses mereka.

 Baginya, penghargaan yang dipegangnya bukan sekadar lambang prestasi, melainkan sebuah penghormatan yang menggambarkan dedikasi luar biasa dari seluruh tim. Mereka telah bersama-sama menulis bab demi bab kisah keberhasilan ini, merajut jejak perubahan yang membawa dampak positif jauh ke depan bagi generasi Aceh. ”Saya merasa terharu dan bahagia," ucap Ayu, lantas membagikan kisah di balik prestasinya.

 "Saat pengumuman pemenang, saya sedang videokan pengumuman para pemenang, dan tiba-tiba nama saya disebut. Tentu saja kaget, dan kamera langsung off," katanya sambil tertawa kecil.

 Lantas, apa yang membuat kontribusi Bunda PAUD Aceh diakui sebagai salah satu yang terbaik di tingkat nasional? Jawabannya terletak pada kerja sama yang erat dengan organisasi mitra, terutama Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

 "Kerja sama dengan organisasi mitra, yaitu PKK, sangat penting karena melibatkan 3 pilar utama pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat atau lingkungan," katanya.

 Kendalanya, tentu saja banyak. Tantangannya juga ada, terutama dalam pelaksanaan PPDB. "Masih banyak satuan pendidikan SD/MI yang mengadakan tes seleksi calistung saat PPDB, terutama sekolah swasta dan yang di bawah Kemenag," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Bantuan Kesehatan Bagi Korban Banjir di Sumatera

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:01 WIB

Perbarui sertifikat untuk cegah sengketa

Kamis, 20 November 2025 | 21:05 WIB

Prabowo targetkan tambah 30 fakultas kedokteran baru

Kamis, 20 November 2025 | 20:53 WIB

W.R. Supratman: Pahlawan mewangi, bukan berdarah

Rabu, 12 November 2025 | 19:54 WIB

Biaya haji 2026 turun

Rabu, 5 November 2025 | 04:03 WIB